Apakah Marah Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Berikut Hukumnya!

SILAMPARITV.CO.ID - Ramadhan bukan hanya bulan berpantang makanan dan minuman, tapi juga bulan pantang syahwat. Lalu apa aturan marah saat berpuasa? Berikut penjelasannya.

Marah adalah salah satu emosi yang diungkapkan seseorang untuk mengungkapkan suasana hati yang buruk. Seringkali kemarahan juga merupakan emosi yang sulit untuk ditekan.

Namun, ternyata kemarahan adalah emosi yang harus ditekan. Sebab kemarahan biasanya ditujukan secara verbal dalam bentuk hinaan, hinaan, kata-kata kasar atau non-verbal seperti kekerasan.

Marah saat puasa

BACA JUGA:5 Cara Mudah Mendapatkan Uang Dari Monetisasi Youtube

Salah satu dosen Universitas Islam Nasional Surakarta (UIN) Sulhani Hermawan, M.Ag . mengatakan lebih baik menahan perasaan marah. Sebagaimana tertulis dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 133-134 dikatakan bahwa mengendalikan amarah adalah sifat orang yang bertakwa.

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ۞

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,"

BACA JUGA:Kapan Berakhirnya Musim Hujan 2024? Berikut Analisa BMKG!

Saat seseorang berpuasa, mengendalikan amarah menjadi hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, salah satu tugas puasa adalah mengendalikan diri dan hawa nafsu, salah satunya adalah hasrat marah.

"Marah adalah api nafsu yang jika ditoleransi dan tidak dikendalikan, dapat menimbulkan kehancuran bagi banyak orang. hal-hal,” kata Solihin saat dihubungi detikJateng, Rabu (13 Maret 2024).

Marah tidak membatalkan puasa

Sumber: