Waspada Jangan Asal Klik ! Data Pribadi Anda Bisa Diretas. Berikut Penjelasanya

Waspada Jangan Asal Klik ! Data Pribadi Anda Bisa Diretas. Berikut Penjelasanya

Ilustrasi Ngoding Peretasan--

SILAMPARITV.CO.ID - Di balik kemudahan ada ancaman yang terus mengintai salah satunya page web phishing. Phishing merupakan praktik penipuan yang menggunakan situs web palsu untuk mencuri informasi sensitif dari pengguna. Mari kita eksplorasi 8 bahaya page web phishing yang dapat mengancam keamanan data pribadi kita.

BACA JUGA:Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN

1. Pencurian Identitas:

Page web phishing dapat menyamar sebagai situs yang terpercaya, seperti bank atau platform media sosial. Pengguna yang tidak curiga mungkin akan diminta untuk memasukkan informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, dan nomor identifikasi pribadi (NIP). Informasi ini kemudian bisa digunakan untuk pencurian identitas, menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang besar bagi korban.

2. Pencurian Informasi Keuangan:

Salah satu bahaya utama dari page web phishing adalah pencurian informasi keuangan. Pengguna yang dimanipulasi mungkin akan diminta untuk memasukkan detail kartu kredit atau informasi akun bank mereka. Data ini kemudian dapat disalahgunakan oleh penjahat cyber untuk melakukan transaksi ilegal atau bahkan menguras dana dari rekening korban.

BACA JUGA:Kiat Sukses Menjadi Ahli IT Dari Basic Level Menjadi Intermediate

3. Penyebaran Malware:

Beberapa page web phishing juga dapat menyebarkan malware ke perangkat pengguna. Malware ini bisa berupa virus, trojan, atau ransomware yang merusak sistem dan mencuri data sensitif. Pengguna yang tidak waspada mungkin akan mengklik tautan atau lampiran yang terdapat di dalam situs phishing, tanpa menyadari bahwa mereka telah mengunduh malware ke perangkat mereka.

4. Serangan Ransomware:

Page web phishing juga bisa menjadi pintu masuk untuk serangan ransomware. Dalam serangan ini, perangkat pengguna akan terinfeksi oleh perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi file mereka. Para penjahat cyber kemudian akan menuntut pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses ke file yang terenkripsi. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian finansial dan kehilangan data yang tidak tergantikan.

BACA JUGA:THR Telah Cair, Pensiunan PNS Juga Akan Segera Menerima Dua Lagi dari PT. Taspen, Ini Dia!

5. Pengalihan Ke Situs Palsu:

Page web phishing sering kali menggunakan teknik pengalihan untuk mengarahkan pengguna ke situs palsu yang terlihat sangat mirip dengan situs asli. Pengguna yang tidak waspada mungkin akan terjebak untuk memasukkan informasi sensitif mereka ke dalam situs palsu ini, tanpa menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban penipuan.

Sumber: