Ini dia Artinya Terjadi Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa
primbon jawa--
SILAMPARITV.CO.ID - Belum lama ini selama bulan ramadhan 2024, telah terjadi gempa bumi diberbagai daerah, salah satunya Kota Bengkulu.
Gempa bumi yang melanda pada Minggu (24/3/2024) lalu menimbulkan kekuatan hingga 5,6 M menggucang wilayah Bengkulu Selatan.
Signifikansi gempa bumi bulan Ramadhan dapat dianalisis dari sudut pandang orang Jawa, dengan mempertimbangkan waktu terjadinya.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 baru-baru ini terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat 22 Maret 2024 lalu pukul 11:22 WIB.
BACA JUGA:Ini dia Posisi Negara dalam Daftar Gunung Berapi Paling Aktif
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia karena negara ini terletak di Cincin Api Pasifik.
Cincin Api adalah rangkaian gunung berapi yang membentang sekitar 40.000 km di sepanjang Samudera Pasifik.
Melansir dari laman National Geographic, Selasa 26 Maret 2024, kawasan ini merupakan pertemuan banyak lempeng tektonik yang bergerak, bertabrakan, atau meluncur di atas atau di bawah satu sama lain.
Akibat fenomena ini, palung laut dalam, letusan gunung berapi, dan gempa bumi terjadi di sepanjang wilayah tersebut.
BACA JUGA:Langkah Memerangi Bullying di Pendidikan
Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang mengasosiasikan gempa bumi dengan tanda-tanda yang dapat diartikan menurut kepercayaan Jawa.
Makna Gempa Saat Ramadhan Menurut Primbon.
Dikutip dalam buku Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, gempa Ramadhan yang terjadi pada siang dan malam hari memiliki arti yang berbeda-beda.
Jika terjadi gempa pada hari Ramadhan atau bulan puasa, menurut primbon berarti banyak orang yang akan merasa khawatir dan sedih terhadap suatu hal.
Sumber: