Tragedi Kebakaran Menghantam SD Negeri 013 Singkep

SILAMPARITV.CO.ID - Lingga, 26 Maret 2024 - Hari ini, sebuah kebakaran melanda SD Negeri 013 Singkep yang terletak di Air Salak, Desa Batu Kacang, Lingga. Kebakaran tersebut menyebabkan satu unit gedung sekolah mengalami kerusakan parah, yang terdiri dari tiga ruangan kelas dan gudang.

Api yang meluas dengan cepat telah menghanguskan semua yang ada di dalamnya, termasuk meja, kursi, fasilitas kipas angin, dan bahkan papan tulis.

BACA JUGA:Menggali Manfaat dan Mengelola Risiko: Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D secara Bersamaan

Saat kebakaran terjadi, ruangan-ruangan kelas tersebut telah dipenuhi dengan asap hitam yang tebal, sementara api dengan ganasnya menjilat-jilat bangunan tersebut.

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lingga segera setelah mereka mendapat laporan, tetapi mereka menghadapi kesulitan karena sumber air yang jauh dari lokasi kejadian.

"Sangat mengerikan melihat bangunan sekolah kami hangus terbakar seperti ini," ujar salah seorang guru yang juga menjadi saksi mata kejadian tragis ini. "Kelas 4, 5, dan 6 berada di dalam gedung yang terbakar.

BACA JUGA:Simak Rahasianya! Ini Dia Trik Jitu Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa

Semua fasilitas yang kami miliki sekarang telah menjadi abu dan puing-puing."

Bukan hanya para guru yang terpukul oleh kejadian ini, tapi juga para murid yang melihat sekolah tempat mereka belajar dan berkumpul setiap hari hancur terbakar di hadapan mereka.

Beberapa dari mereka tampak menangis, sementara yang lain hanya bisa memandang dengan mata terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Kondisi semakin memburuk ketika petugas Damkar Lingga menghadapi kesulitan dalam memadamkan api karena keterbatasan air. Mereka harus bekerja keras untuk membawa air dari sumber air terdekat, sementara api terus membara dengan intensitas yang tinggi.

BACA JUGA:Kurang Tidur Dapat Memicu Penyakit Berbahaya, Ini Penjelasanya

Sementara upaya pemadaman masih berlangsung, sejumlah warga setempat berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk memberikan dukungan moral kepada para petugas dan juga kepada pihak sekolah.

Mereka menyaksikan dengan sedih bagaimana sebuah institusi pendidikan yang menjadi pusat pembelajaran dan perkumpulan anak-anak desa itu hangus dilalap api.

Sumber: