Dengan PMN, 594 Keluarga di 80 Dusun di Sulawesi Barat Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam!

Dengan PMN, 594 Keluarga di 80 Dusun di Sulawesi Barat Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam!

Pemerintah melalui PT PLN (Persero) berhasil memberikan akses listrik 24 jam nonstop untuk 594 keluarga yang tersebar di 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan. --

BACA JUGA:Simak ! Berikut Manfaat Touring/Ridding Menggunakan Motor

Darmawan mengungkapkan bahwa PLN terus menjalankan berbagai upaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T. Berbagai program yang dijalankan PLN tersebut juga bertujuan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen. 

"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100%," tambahnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. 

Andy Adchaminoerdin menuturkan bahwa pembangunan infrastuktur kelistrikan untuk melistriki 80 dusun cukup menantang. 

BACA JUGA:Berhemat Rp100 juta: Mobil yang Lebih Luas dan Ekonomis dari Inova, Berikut Pilihannya

Sebagai contoh, untuk melistriki Dusun Pakkarawana, Desa Kalonding, Kecamatan Sambaga, petugas PLN harus menempuh jarak 77 km dan melewati medan sungai yang ekstrem guna memobilisasi material.

“Meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun-dusun tersebut. 

Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material," ungkap Andy.

Andy berharap pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh warga di dusun tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian.

BACA JUGA:Saat Wudu di Sungai Biduk, Petani Musi Banyuasin Diterkam Buaya Hingga Tewas

“Kami berharap kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” pungkasnya.

 

Sumber: