Wanita Marah di Toko Wanita, Serang Penjaga dengan Pedang Samurai!
Ilustrasi Penusukan--
SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah toko pakaian wanita yang tenang di pinggiran kota, saat seorang wanita berinisial ND (43) merespons teguran sederhana dengan tindakan yang luar biasa kejam.
Korban dari serangan ini adalah RA, seorang penjaga toko berusia 53 tahun yang hanya melakukan tugasnya dengan meminta pelanggan untuk mematuhi aturan toko.
Insiden tragis ini terjadi saat RA meminta ND untuk melepas sendalnya sebelum masuk ke toko. Namun, tindakan sederhana ini memicu reaksi yang berlebihan dari ND yang tampaknya tidak terima.
Seharusnya, permintaan yang wajar untuk menjaga kebersihan toko menjadi awal dari drama mengerikan yang mengubah kedamaian hari itu.
BACA JUGA:Erupsi Rabu Pagi Ini, Gunung Ibu Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Pada saat kejadian, RA tengah membersihkan lantai toko dari kotoran yang diakibatkan oleh sendal kotor milik ND. Tapi sayangnya, permintaan sederhana tersebut malah menimbulkan konflik.
ND menolak untuk melepaskan sendalnya, meskipun permintaan tersebut disampaikan dengan sopan oleh RA.
Dengan kecewa, ND yang semula berniat membeli baju pun mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk meninggalkan toko. Namun, sebelum benar-benar pergi, ND diduga mendengar kalimat yang diucapkan oleh RA, yang membuatnya semakin marah. Meskipun ucapan itu tidak dapat dipastikan kebenarannya, ND merasa tersinggung dan terhina.
BACA JUGA:Curang! Isi Bio Solar di Dispenser Dexlite, Manager-Pengawas SPBU Muara Enim Ditangkap
Kemarahan ND tidak dapat lagi dipendam. Dia terlibat dalam cekcok verbal yang memanas dengan RA. Usaha beberapa warga untuk meredakan konflik tersebut sia-sia.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika ND tiba-tiba mengeluarkan sebilah samurai dari mobilnya. Begitu panjangnya samurai tersebut, sekitar 50 sentimeter, dan bertuliskan ‘Baton Sword’.
Tanpa ampun, ND menyerang RA dengan pedang tersebut. Serangan yang dilancarkan dengan kejam membuat RA menderita luka-luka serius, dan situasi semakin memanas ketika ND mencoba untuk melarikan diri. Dalam upayanya untuk melarikan diri, ND menabrak beberapa kendaraan dan warga yang berusaha menghalangi jalan pelaku.
BACA JUGA:Sering Main Game?, Ini Perbedaan Peforma HP Prosesor Snapdragon VS Mediatek
Saat ini, ND dihadapkan pada ancaman hukuman penjara yang sangat serius, yakni hingga 15 tahun. Insiden ini bukan hanya mencoreng kedamaian sebuah toko kecil di pinggiran kota, tetapi juga mengingatkan kita akan bahayanya kemarahan yang tidak terkendali dan penggunaan kekerasan sebagai jalan keluar dari konflik.
Sumber: