Adu Banteng Mobdin Kapolsek dengan Mobil Warga di Muara Enim, Diduga Sopir Mengantuk

Adu Banteng Mobdin Kapolsek dengan Mobil Warga di Muara Enim, Diduga Sopir Mengantuk

kecelakaan adu banteng di muara enim--

SILAMPARITV.CO.IDTelah terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan Mobil dinas (Mobdin) Kapolsek Gelumbang dengan mobil warga di Muara Enim, diduga sopir dalam keadaan mengantuk.

Dari peristiwa tersebut, Kapolsek Gelumbang Muara Enim AKP Robi Monata alami luka ringan usai adu banteng dengan mobil warga di Jalan Lintas Sumatera, Prabumulih-Muara Enim.

Selain Robi, diketahui ada empat anggota lainnya juga mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.

Kapolres Muara Enim  AKBP Jhoni Eka Putra membenarkan, kendaraan dinas Kapolsek Gelumbang 4058-33 V 4058-33 V itu ada lima orang dan merupakan anggotanya.

BACA JUGA:Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Tim SAR Basarnas Palembang Lakukan Pencarian Berintensitas Tinggi

“Iya, seluruh penumpang mobil perusahaan yang terlibat kecelakaan itu adalah anggota kami yang baru pulang dari operasi di Polsek,” kata Kapolres saat dikutip dari laman detikSumbagsel, Kamis (4 April 2024).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi mengungkapkan ada  4 anak buah Robi, yakni sang sopir, Ramsyah (27), Anton Zulfiker (41), Andre Noval (29), dan Willy Irawan (36) itu hanya alami luka ringan saja.

"Iya, seluruhnya hanya luka ringan," ujar Suwandi.

Menurutnya, mobil dinas jenis Daihatsu Terios itu terlibat adu banteng dengan mobil warga jenis Terios hitam BG 1536 NP, yang dikemudikan Muhammad Juanda (43) yang merupakan warga Sidoharjo I Negara Ratu, Kecamatan Natar Lampung Selatan. 

BACA JUGA:Rainbow Slide Indoor! Wahana Terbaru Pertama di Palembang, Rekomendasi Liburan Bersama Keluarga

Dengan satu penumpang bernama, Rixam Bakri (33), merupakan warga Dusun Kresno Aji, Desa Tresno Widodo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung.

"Untuk mobil Daihatsu Terios warna hitam, pengemudi dan penumpangnya juga mengalami luka ringan," terangnya.

Menurut hasil penyelidikan, kecelakaan tersebut murni karena Andre yang lalai saat kejadian tengah mengemudi mobil dinas dalam kondisi mengantuk

Sehingga kemudi terlalu ke kanan saat melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara), Desa Benakat, Kecamatan Gunung Megang.

Sumber: