Pembudidaya Ikan Harus Tau! Hanya Pakai Bahan Ini, untuk Mengatur Suhu Air Budidaya

SILAMPARITV.CO.ID - Pembudidaya ikan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan yang mereka pelihara. 

Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah suhu air dalam akuarium atau kolam ikan. suhu air yang tidak sesuai dapat berdampak buruk pada kesehatan dan pertumbuhan ikan. 

Namun, tahukah Anda bahwa menggunakan garam dapat menjadi salah satu metode efektif untuk mengatur suhu air bagi ikan yang dipelihara?

Garam telah lama digunakan dalam industri akuakultur untuk berbagai tujuan, mulai dari pengobatan penyakit hingga meningkatkan kualitas air. 

BACA JUGA:Berapa Waktu Tepat dan Berapa Banyak Pemberian Pakan Ikan Cupang? Berikut Penjelasannya!

Salah satu manfaat yang kurang dikenal dari penggunaan garam adalah kemampuannya untuk mengatur suhu air. 

Ini terutama berguna dalam situasi di mana suhu air terlalu rendah, yang dapat terjadi selama musim dingin atau di daerah dengan iklim yang cenderung dingin.

Garam memiliki sifat yang memengaruhi titik beku air. Ketika garam dilarutkan dalam air, titik beku air menurun. 

Dengan menambahkan garam ke dalam akuarium atau kolam ikan, pembudidaya dapat membuat air menjadi lebih resisten terhadap pembekuan, sehingga suhu air tetap lebih stabil meskipun suhu udara di sekitarnya turun.

BACA JUGA:Pembudidaya Wajib Tahu, Ini 7 Kelemahan Ikan Nila yang Dipelihara Jika Jarang Ganti Air

Selain itu, garam juga dapat meningkatkan konduktivitas termal air. Ini berarti bahwa air yang mengandung garam akan lebih cepat menyerap atau melepaskan panas daripada air biasa. 

Dengan demikian, ketika suhu udara turun, air yang mengandung garam akan lebih lambat kehilangan panas, membantu menjaga suhu air tetap stabil.

Penggunaan garam untuk mengatur suhu air tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pembudidaya harus memperhitungkan jenis ikan yang dipelihara serta tingkat salinitas yang diperlukan. 

Beberapa spesies ikan membutuhkan lingkungan air yang tawar, sedangkan yang lain lebih toleran terhadap kadar garam yang lebih tinggi. 

Sumber: