Mengenali Tantangan Terhadap Lingkungan Dampak Pembuatan Kertas

Mengenali Tantangan Terhadap Lingkungan Dampak Pembuatan Kertas

Industri Kertas--

SILAMPARITV.CO.ID - Kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kita menggunakannya untuk mencatat, menggambar, mencetak, dan masih banyak lagi. Namun, sedikit yang kita sadari bahwa produksi kertas memiliki dampak yang cukup besar terhadap lingkungan. Dari hutan yang ditebang hingga polusi udara, berbagai aspek dari pembuatan kertas berkontribusi terhadap degradasi lingkungan.

Mari kita tinjau proses produksi kertas. Langkah pertama adalah penebangan pohon. Hutan-hutan digunduli untuk memenuhi permintaan bahan baku untuk pembuatan kertas. Penebangan liar dan tidak berkelanjutan mengancam keberlangsungan hutan dan berdampak pada habitat satwa liar serta kelangsungan hidup suku-suku pribumi yang tinggal di dalamnya. Penurunan luas hutan juga mengakibatkan hilangnya penyerapan karbon, yang kemudian berdampak negatif pada perubahan iklim global.

BACA JUGA:Pembudidaya Ikan Harus Tau! Hanya Pakai Bahan Ini, untuk Mengatur Suhu Air Budidaya

Setelah penebangan, bahan baku berupa kayu diangkut ke pabrik kertas. Proses ini sendiri menghasilkan emisi karbon yang signifikan melalui penggunaan alat-alat berat dan kendaraan bermotor. Selain itu, proses kimia yang diperlukan untuk memutihkan pulp juga menciptakan limbah beracun seperti dioksida klorin dan limbah organik yang dapat merusak ekosistem air setempat jika tidak ditangani dengan benar.

Tidak hanya itu, konsumsi air dalam produksi kertas juga patut diperhatikan. Proses pembuatan pulp dan kertas membutuhkan volume air yang sangat besar. Air yang digunakan harus diambil dari sumber-sumber air, yang bisa menyebabkan penurunan ketersediaan air bagi masyarakat lokal dan ekosistem sungai yang tergantung padanya.

BACA JUGA:Kapan Waktu Tepat dan Berapa Banyak Pemberian Pakan Ikan Cupang? Berikut Penjelasannya!

Selain dampak langsung dari proses produksi, penggunaan kertas juga memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Pencetakan kertas menggunakan tinta yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti timbal dan merkuri. Limbah tinta dari percetakan kadang-kadang dibuang secara tidak benar dan bisa mencemari tanah dan air di sekitarnya.

Namun, perlu diakui bahwa industri kertas juga telah berupaya mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Banyak perusahaan kertas telah mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan, seperti penebangan berkelanjutan, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Beberapa bahkan beralih ke alternatif seperti kertas daur ulang dan penggunaan serat tanaman non-kayu sebagai bahan baku.

BACA JUGA:10 Langkah Penting Saat Terjadi Gerhana Matahari

Selain itu, kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam semakin meningkat di kalangan konsumen. Banyak individu dan perusahaan yang mulai beralih ke penggunaan kertas daur ulang dan mengurangi konsumsi kertas secara keseluruhan. Langkah-langkah sederhana seperti penggunaan email daripada surat fisik, penggunaan kertas daur ulang, dan mencetak di kedua sisi kertas dapat membantu mengurangi jejak lingkungan dari penggunaan kertas.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengatur industri kertas untuk memastikan praktik-praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Regulasi yang ketat terhadap penebangan hutan dan pembuangan limbah industri menjadi kunci untuk melindungi lingkungan hidup dari dampak negatif pembuatan kertas.

BACA JUGA:Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Kapolres, Wakapolres Musi Rawas Cek Pos Yan dan Pos Pam Serta Berikan Bing

Di samping itu, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dalam proses pembuatan kertas. Inovasi seperti penggunaan serat tanaman non-kayu yang lebih berkelanjutan, penggunaan enzim alami untuk pemutihan pulp, dan pengembangan teknologi daur ulang yang lebih efisien menjadi fokus utama dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri kertas.

Dengan kesadaran yang meningkat dan upaya-upaya inovasi, ada harapan bahwa industri kertas dapat bergerak menuju ke arah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Namun, upaya ini memerlukan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari produsen kertas hingga konsumen akhir, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. Hanya dengan kerja sama yang solidlah kita dapat mengurangi dampak negatif pembuatan kertas terhadap lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau bagi generasi mendatang.

Sumber: