Komplotan Begal Sadis di Palembang yang Videonya Viral Ditembak Jatanras

Komplotan Begal Sadis di Palembang yang Videonya Viral Ditembak Jatanras

Ketiga tersangka begal yang berhasil diamankan Tim Opsnal Unit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel

PALEMBANG - Tim Opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dipimpin Kanit 1 Kompol Willy Oscar, Panit AKP Biladi Ostin dan Katim Aipda Kelvin Marley, Kamis (22/7) malam meringkus tiga dari lima pelaku begal yang beraksi di Jl Seduduk Putih, di belakang Palembang Trade Centre (PTC) Mal pada Selasa (19/7) malam yang viral di media sosial.

Korbannya, M Hamim Abdillah (20), warga Jl Sematang, Lr Budi Utama, Kecamatan Sako, Palembang harus merelakan satu unit sepeda motor miliknya.

Salah seorang tersangka, Yusrin Azhari (21), warga Jl RW Monginsidi, Kecamatan Kalidoni terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur lantaran saat hendak ditangkap berupaya kabur dan melawan petugas.

Dua tersangka lainnya M Hafis (18), warga Perum Griya Lestari Abadi, Jl Taqwa Mata Merah, Kalidoni dan Bintang Hadiningrat (22), warga Jl Iswahyudi, Kalidoni.

Tersangka Yusrin mengaku dirinya selaku joki yang berperan menabrakkan sepeda motornya dengan sepeda motor Honda Scoopy yang tengah dibawa korban.

Dua tersangka lainnya mengacung-acungkan senjata tajam jenis parang ke arah korban dengan tujuan menakut-nakuti korban. 

"Saya berperan sebagai joki. Sedang teman lainnya menakut-nakuti korban, dan merampas sepeda motor. Lalu merebut kunci kontak, ponsel dan dompet korban dan kami kabur meninggalkan korban. Di belakang PTC dapat Scoopy dan di Simpang BLK dapat motor yang sama," ujar tersangka Yusrin saat diinterogasi, Jumat (22/7).

Sepeda motor milik korban yang dirampas dijual seharga Rp3 juta dan tersangka Yusrin mengaku dirinya menerima bagian Rp500 ribu.

Aksi yang sama juga pernah dilakukan komplota ini di Jl Residen Amaludin, Simpang BLK, Kecamatan Sako dan juga berhasil merampas sepeda motor milik korbannya yang tengah melintas di bawah pohon.

Setiap beraksi, ketiga tersangka ini sering berganti pasangan dan selalu mengancam korbannya dengan senjata tajam jenis parang.

"Mereka ini jumlah ada lima orang dan selalu gonta ganti pasangan saat beraksi. Tiga tertangkap dan dua pelaku lagi saat ini masih kita kejar," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika SH SIK. (sumeks co)

Sumber: