Keajaiban di Balik Tragedi: Lansia dan 2 Anaknya Hanyut di Sungai Rawas Muratara

Keajaiban di Balik Tragedi: Lansia dan 2 Anaknya Hanyut di Sungai Rawas Muratara

--

SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Sabtu (20/4/2024). Asia, seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun, dilaporkan hanyut di Sungai Rawas saat dalam perjalanan pulang dari kebun bersama dua anaknya, Nasir (34) dan adiknya. Meskipun perahu yang mereka naiki karam di tengah arus deras, ada keajaiban yang muncul di balik tragedi ini.

Peristiwa ini menjadi sorotan utama di wilayah tersebut. Dikabarkan oleh warga setempat, kejadian bermula ketika ketiganya naik perahu untuk menyeberangi Sungai Rawas, seperti yang mereka lakukan biasanya setiap hari. Namun, nasib tragis menimpa mereka ketika perahu tiba-tiba karam di tengah arus deras yang disebabkan oleh pasang air sungai. Meskipun berusaha keras, Nasir dan adiknya hanya berhasil berpegang pada sebatang kayu untuk menyelamatkan diri sementara ibu mereka, Asia, terbawa arus yang deras.

BACA JUGA:Motor Listrik Skutik Gede X7 New Resmi di Rilis !

Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto, mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, pihaknya segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara untuk meminta bantuan pencarian. Warga setempat pun turut berjibaku dalam melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan perahu getek.

Proses pencarian tidaklah mudah. Derasnya arus sungai Rawas dan kondisi air yang keruh membuat upaya pencarian menjadi semakin sulit. Namun, semangat untuk menemukan Asia tetap membara di hati setiap orang yang terlibat dalam pencarian. "Pencarian dilakukan dengan cara menyisiri sungai menggunakan ketek, mudah-mudahan ibu Asia segera ditemukan, warga masih berupaya melakukan penyisiran di sekitar lokasi," ungkap Suharto.

BACA JUGA:Mengulik Manfaat Kopi, Ternyata Banyak Manfaatnya !

Meskipun keadaan begitu mendesak, harapan untuk menemukan Asia tetap terus menggelora. Dan pada titik inilah, keajaiban mulai terjadi. Saat penyisiran di sekitar lokasi terus berlangsung, terdengar teriakan kecil yang mengagetkan semua orang yang berada di sekitar sungai. Ternyata, Asia yang sebelumnya dilaporkan hanyut, muncul secara tak terduga di tepi sungai.

Rupanya, meskipun terbawa arus deras, Asia berhasil bertahan hidup dengan cara yang mengagumkan. Diketahui bahwa ia berhasil menemukan celah yang cukup besar di tengah arus deras sungai dan menggunakan kecerdasannya untuk menempatkan dirinya di tempat yang relatif aman. Meskipun dalam kondisi lemah, Asia berhasil bertahan hidup hingga akhirnya ditemukan oleh warga yang melakukan penyisiran.

BACA JUGA:Saat Diet Lebih Baik Lari atau Gym untuk Menurunkan Berat Badan?

Kehadiran Asia di tepi sungai menjadi sumber kebahagiaan bagi semua orang yang terlibat dalam pencarian. Keluarganya yang sebelumnya diliputi kegelisahan, kini merasa lega karena melihat ibu mereka selamat dari bahaya. Begitu juga dengan warga sekitar yang dengan penuh kasih menyambut kembalinya Asia ke daratan.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang. Terlepas dari betapa sulitnya situasi yang dihadapi, keajaiban masih mungkin terjadi. Semangat bertahan hidup dan tekad untuk tetap hidup bukanlah hal yang bisa diukur dengan kondisi fisik semata. Kasih sayang dan kekuatan spiritual juga memegang peran yang penting dalam menjaga kehidupan manusia. Tragedi yang hampir berujung pada duka, kini berakhir dengan kebahagiaan yang mendalam bagi semua orang yang terlibat.

Sumber: