Ini Alasan Kenapa Air Hujan Dapat Menyebabkan Karat !

SILAMPARITV.CO.ID - Zat asam hujan merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan pada material logam, termasuk besi. Dalam narasi ini, kita akan menjelajahi mekanisme yang mendasari mengapa zat asam hujan bisa membuat besi berkarat dan dampak lingkungan yang merusak dari fenomena ini.

BACA JUGA:Anda Tim Bass Aktif atau Bass Pasif ? Ini Penjelasannya !

1. Komposisi Zat Asam Hujan:

Zat asam hujan terdiri dari campuran asam sulfur dan asam nitrat yang terbentuk ketika gas sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) bereaksi dengan uap air di atmosfer. Asam sulfur dan asam nitrat ini kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan, salju, embun, atau kabut, membawa potensi korosif yang tinggi.

2. Reaksi dengan Besi:

Ketika zat asam hujan bersentuhan dengan permukaan logam besi, terjadi serangkaian reaksi kimia yang menyebabkan terjadinya karat. Asam sulfur dan asam nitrat bereaksi dengan besi dalam proses yang disebut oksidasi, di mana besi bereaksi dengan oksigen dan membentuk senyawa besi oksida (Fe2O3) atau besi hidroksida (Fe(OH)2), yang merupakan komponen utama dari karat.

BACA JUGA: Pengaruh Zat Besi bagi Tubuh Manusia, Ternyata Pengaruhnya Sangat Besar !

3. Pembentukan Senyawa Besi Oksida:

Dalam reaksi dengan zat asam hujan, besi mengalami oksidasi, melepaskan elektron dan membentuk ion besi positif (Fe2+). Ion besi ini kemudian bereaksi dengan molekul air dan oksigen dalam udara untuk membentuk senyawa besi oksida (Fe2O3) atau besi hidroksida (Fe(OH)2), yang memiliki warna merah kecokelatan dan merupakan komponen utama dari karat.

BACA JUGA:Rambut Anda Kriting ? Begini Cara Merawatnya, Jangan Sampai Salah !

4. Proses Elektrokimia:

BACA JUGA:Begini Peran Vital Profesi Data Analyst Bagi Perusahaan

Proses terbentuknya karat pada besi juga melibatkan fenomena elektrokimia, di mana terjadi transfer elektron antara besi dan oksigen. Besi bertindak sebagai anoda dan mengalami oksidasi, melepaskan elektron dan membentuk ion besi positif, sedangkan oksigen bertindak sebagai katoda dan menerima elektron, membentuk ion oksigen negatif (O2-). Proses ini menghasilkan senyawa besi oksida sebagai produk akhirnya.

5. Dampak Lingkungan yang Merusak:

Sumber: