Mengenali Kejang Demam, Ternyata Lumayan Mengkhawatirkan

SILAMPARITV.CO.ID - Kejang demam adalah kejang yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat di atas 38°C.

Kejang demam biasanya terjadi pada usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Kejang demam ditandai dengan demam sebelum kejang, demam saat kejang, dan kesadaran kembali dengan cepat setelah kejang.

Kejang demam ditandai dengan mata melotot, berkedip sesekali, lengan dan kaki kaku,  diikuti kejang, serta penderita tidak sadarkan diri dan  tidak tanggap terhadap panggilan atau perintah selama kejang.

Setelah kejang, anak sadar kembali.

BACA JUGA:Catat ! Berikut Daftar Nama Bakal Calon Wali Kota Lubuklinggau

Umumnya kejang demam  berhenti dengan sendirinya dalam waktu  5 menit dan tidak terjadi lebih dari satu kali dalam kurun waktu 24 jam.

Artikel ini menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anaknya demam.

Apa yang tidak boleh dilakukan bila anak  demam?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa hal yang sebaiknya tidak  dilakukan orang tua terhadap anaknya saat kejang.

BACA JUGA:Ayo Ikut Program Pemerintah! Dapat Bantuan Hingga Rp4,2 Juta, Catat Tanggal Pendaftarannya

1.Jangan  memasukkan benda apa pun ke dalam mulutmu.

Jika hal ini terjadi, orang tua disarankan untuk tidak memasukkan apapun ke dalam mulut anak.

Pasalnya, benda seperti sendok, pohon, dan jari orang tua justru bisa menghambat pernapasan anak.

Sumber: