Terbakar di Antrean BBM: Misi Menimbun yang Berujung Bahaya
--
SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah peristiwa dramatis terjadi di SPBU Kepur, Jalan Lintas Sumatera, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 09.50 WIB. Mobil Toyota Kijang Super berwarna Biru BG 1704 D tiba-tiba terbakar hebat saat sedang mengantri untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Api yang membara diduga berasal dari bagian belakang sebelah kiri, di mana ban tersebut terlihat hangus terbakar. Tidak hanya itu, dalam mobil tersebut juga ditemukan jerigen berukuran 20 liter serta gulungan uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 5 ribu yang turut terbakar.
BACA JUGA:Begini Kronologi Penangkapan Chandrika Chika Saat Tertangkap Basah Gunakan Narkoba
Sopir mobil tersebut kabur meninggalkan kendaraannya yang terbakar di area SPBU, meninggalkan banyak pertanyaan di benak warga sekitar. Meskipun pihak kepolisian telah berupaya melakukan pencarian, sopir mobil tersebut masih belum berhasil ditemukan.
BACA JUGA:Perempuan di Palembang Banyak Jadi Janda Usai Lebaran, Apa Saja Penyebabnya?
Keberhasilan dalam memadamkan api tidak lepas dari upaya cepat tanggap petugas dengan menurunkan dua unit damkar dan mobil bantuan dari BPBD. Meski demikian, pertanyaan besar masih menggelayuti pikiran semua pihak: apakah ini merupakan kecelakaan biasa atau ada unsur pidana di balik kejadian tragis ini?
Kasat Reskrim AKP Darmanson mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Darmanson menyatakan bahwa kemungkinan besar kebakaran terjadi akibat korsleting, namun tidak menutup kemungkinan adanya unsur lain yang terlibat.
BACA JUGA:Viral Gunakan Vape Untuk Konsumsi Narkoba, Artis Chandrika Chika Ditangkap Polisi
Salah satu hal yang menarik perhatian dari kejadian ini adalah kehadiran jerigen berukuran 20 liter di dalam mobil yang terbakar. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sopir mobil tersebut hendak mengisi bahan bakar secara berlebihan, mungkin untuk tujuan tertentu yang belum diketahui secara pasti.
Bahan bakar minyak (BBM), terutama di masa krisis seperti sekarang, menjadi komoditas yang sangat berharga. Antrean panjang di SPBU menjadi pemandangan yang umum, dengan banyak orang berusaha mencari cara agar bisa mendapatkan lebih banyak BBM untuk keperluan mereka. Namun, tindakan ekstrim seperti mengepok bahan bakar dalam jumlah besar dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam kebakaran ini.
BACA JUGA:Segera Dirilis, Intip Spesifikasi dan Harga Vivo V30e 5G di Indonesia!
Faktanya, kejadian seperti ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua orang untuk tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Selain berpotensi membahayakan diri sendiri, tindakan semacam ini juga dapat membahayakan orang lain di sekitar, seperti yang terjadi di SPBU Kepur hari ini.
Tidak hanya itu, kebakaran mobil di SPBU juga menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Selain mobil yang menjadi hangus terbakar, uang tunai yang terbakar juga merupakan kerugian finansial yang tidak kecil. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan ceroboh dapat berdampak serius, baik secara fisik maupun finansial.
BACA JUGA:Menuju Pilkada 2024, PAN Buka Pendaftaran Silahkan Ambil Formulir
Kebakaran mobil di SPBU Kepur juga menimbulkan pertanyaan mengenai keselamatan di SPBU. Meskipun petugas SPBU telah berupaya untuk memastikan keamanan pelanggan, namun kejadian seperti ini menunjukkan bahwa masih ada celah keamanan yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Kondisi SPBU yang ramai dengan kendaraan dan orang membuatnya rentan terhadap kecelakaan seperti kebakaran ini.
Sumber: