Rolis bin Nuhar (19) Tergenang Darah: Kisah Pembacokan yang Dipicu Cemburu

Rolis bin Nuhar (19) Tergenang Darah: Kisah Pembacokan yang Dipicu Cemburu

Ilustrasi Darah--

SILAMPARITV.CO.ID - Dusun III Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi saksi bisu tragedi mencekam pada Rabu (24/4/2024) pukul 14.30 WIB. Seorang pemuda, Rolis bin Nuhar (19), menjadi korban brutal dalam aksi pembacokan yang dilakukan oleh Zulka (43), tetangga sekitarnya, dalam dugaan cemburu yang mewarisi darah. Kronologis kejadian yang dipenuhi dengan nuansa tragis ini menandai sebuah konflik rumah tangga yang mengakar dalam sepetiak kehidupan masyarakat pedesaan.

BACA JUGA:Resmi Meluncur, 3 Smartphone Pertama HMD Tanpa Merek Nokia

Peristiwa tragis itu bermula ketika Zulka, setelah selesai beraktivitas di tempat kerjanya, kembali pulang ke rumahnya dengan beban pikiran yang tak tertahankan. Sebuah dugaan cemburu telah merajalela di benaknya, meracuni setiap pikiran dan emosinya. Dan tanpa memedulikan kesakitan yang bisa ditimbulkan oleh tindakannya, ia pun bertanya pada Rolis, di mana ayah korban berada. Namun, jawaban yang diterimanya bukanlah apa yang ia harapkan. 

BACA JUGA:Dilahap SI JAGO MERAH Rumah di Muara Enim Ini Rata Dengan Tanah

Ketika Rolis memberi tahu bahwa ayahnya sedang berada di kebun, cemburu yang membara dalam hati Zulka seolah meledak, menggantikan kebijaksanaan dan rasa kemanusiaannya dengan amarah yang membutakan segalanya. Tanpa menimbang akibat, ia dengan cepat mengambil parang dari motornya dan tanpa ampun langsung menyerang Rolis.

BACA JUGA:Geger ! Warga di Musirawas Didenda Akibat Nekat Gelar Pesta Malam

Korban berusaha melarikan diri, berjuang untuk hidupnya, namun takdir berkata lain. Langkah cepat Zulka mengikuti, memburu korban, dan dengan dinginnya menyerangnya dengan parangnya. Sunyi, angker, dan penuh darah menjadi gambaran keadaan saat itu. Ketika akhirnya korban jatuh, tubuhnya telah disayat oleh kebencian yang tak terbendung.

BACA JUGA:Viral Mobil Tabrak Rumah Warga, Orang Tua Pemuda Ini Dipanggil Polisi

Tiga luka bacok menghiasi tubuhnya; satu di kepala, satu di pundak kiri, dan satu lagi di punggung kiri. Namun, dalam keadaan terluka parah, korban masih memiliki keberanian untuk melarikan diri, berusaha mencari bantuan dari warga sekitar. Sedangkan Zulka, pelaku yang tenggelam dalam amarah dan cemburu, kembali ke kediamannya, mungkin merenungkan apa yang telah dilakukannya, atau mungkin masih terhempas dalam arus emosinya yang tak terkendali.

BACA JUGA:Dilumuri Rasa Cemburu, Pria di OKU Membacok Anak Tetangganya Karena Menduga Istrinya Berselingkuh

Beruntung, warga sekitar segera memberikan pertolongan kepada korban, membawanya dengan sigap ke RS Dr. Noesmir Baturaja. Sementara itu, laporan mengenai insiden mengerikan ini segera disampaikan ke Polsek Lubuk Batang. Kapolsek AKP Roly Irawan SE MSi segera memberikan perintah kepada Kanit Reskrim Aiptu A Rasyid SH untuk segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti dan kesaksian yang diperlukan.

BACA JUGA:CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggal Pendaftarannya Disini!

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH, bersama dengan Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, menegaskan bahwa Zulka, pelaku pembacokan, berhasil diamankan tanpa perlawanan sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, di balik penangkapan ini, tersembunyi cerita yang lebih kompleks dan memilukan.

Kata Kapolres, tersangka Zulka telah menuduh bahwa istrinya berselingkuh dengan ayah korban. Dalam kondisi cemburu yang menghantui pikirannya, ia merasa tak lagi bisa mengendalikan dirinya. Perasaan cemburu yang kian meluap-luap menjadi bara yang membara, mengarahkannya pada tindakan tragis yang akan mengubah banyak nyawa.

Sumber: