Rupiah Terjun Bebas Dampak pada Harga Gadget

SILAMPARITV.CO.ID - Ketika mata uang suatu negara tergelincir, efek domino pada berbagai sektor tak bisa dihindari. Belakangan ini, Rupiah Indonesia telah menembus angka yang mencengangkan, menyentuh Rp16 ribu per dollar AS.

Sebuah angka yang bukan hanya mencerminkan tantangan ekonomi, tetapi juga membawa berbagai konsekuensi bagi konsumen, terutama dalam hal pembelian barang elektronik seperti ponsel pintar (smartphone) dan laptop.

Mari kita telaah lebih jauh bagaimana pelemahan Rupiah ini mengancam keseimbangan harga di pasar gadget.

1. Menimbang Impak Globalisasi

BACA JUGA:Mengungkap Era Baru: Umidigi G9 5G - Smartphone Murah Meriah Tanpa Celah!

Indonesia, seperti banyak negara lain di dunia, sangat tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan barang elektroniknya.

Hampir semua merek ternama dunia memproduksi perangkat mereka di luar negeri, dengan harga yang ditentukan dalam mata uang asing, terutama dollar AS.

Sehingga, ketika nilai tukar Rupiah melemah, biaya impor barang elektronik pun naik, dan hal ini langsung tercermin pada harga di pasar domestik.

2. Dampak Terhadap Harga Smartphone

BACA JUGA:Nokia 3210: Kembalinya Legenda Telepon Genggam!

Smartphone telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang, bukan lagi barang mewah. Namun, dengan pelemahan Rupiah, harga smartphone impor, yang dominan di pasar Indonesia, langsung terkena imbas.

Merek-merek terkemuka seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi, untuk menjaga margin keuntungan mereka, seringkali menaikkan harga di pasar dalam negeri.

Hal ini membuat smartphone yang dulunya terjangkau, kini semakin menjauh dari jangkauan konsumen.

3. Tantangan Bagi Industri Lokal

Sumber: