Harga Mie Instan Naik, Bagaimana di Lubuklinggau?

Harga Mie Instan Naik, Bagaimana di Lubuklinggau?

Mi Instan (Foto: Net)

LUBUKLINGGAU- – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan akan ada kenaikan harga mie instan. Kenaikan tersebut dikarenakan dampak dari perang dari Rusia dan Ukraina.
Bahkan, kemungkinan kenaikan harga mie instan mencapai sekitar tiga kali lipat.


“Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum tidak bisa keluar. Hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat,” tegas Syahrul Yasin Limpo dalam webinar Direkorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Selasa (9/8/2022).


Alasan mengapa harga mie instan bakal naik, karena gandum sebagai bahan baku utamanya berasal dari negara tersebut. Adapun Indonesia sendiri sampai saat ini masih melakukan impor gandum.
Kenaikan harga gandum tersebut turut dirasakan di pasar internasional dan salah satunya termasuk Indonesia yang membutuhkan gandum sebagai salah satu bahan baku mie instan.


Namun hingga kemarin, di Kota Lubuklinggau belum ada kenaikan harga mie instan. Di pasar tradisional maupun mini market harga mie instan masih stabil.

Baca Juga : Tukar Poin Telkomsel, Siapa Tahu Anda Pelanggan Beruntung


“Beberapa bulan yang lalu memang ada kenaikan, tapi tidak banyak. Biasanya kita beli satu bungkus modalnya Rp2.500 naik jadi Rp3.000. Makanya kita jual Rp3.500 perbungkus. Ini di warung. Kalau di pasar, minimarket masih Rp 3000 perbungkus,” ungkap Zubaida, salah seorang pedagang manisan di Kelurahan Senalang, Kamis (11/8/2022).


Senada diungkapkan Fatimah, salah seorang pedagang di Pasar Bukit Sulap.
“Belum ada kenaikan harga mie instan, masih sama Rp 3.000 per bungkus. Kabarnya memang mau naik, nggak tahu jadi atau tidak. Mudahmudahan saja gak jadi naik, karena pembeli mie instan ini cukup banyak,” harap Fatima.


Sementara harga mi instan di Indomaret di kisaran Rp 3.000 per bungkus. Berdasarkan situs klik Indomaret, harga Indomie Mi Instan Ayam Bawang dan Indomie Mi Instan Goreng dibandrol harga Rp 3.000 per bungkusnya. Sedangkan untuk Sedaap Mie Instant Ayam Bawang dibandrol dengan harga Rp 3.000 per bungkus. Begitu pula harga Sedaap Mie Instant Soto dan goreng sama.


Aplikasi Alfagift, Indomie Mi Instan Ayam Bawang seharga dengan harga Rp 3.000 dan Indomie Mi Instan Goreng dibandrol dengan harga Rp 3.100 per bungkusnya. Untuk satu dus Indomie Goreng berisi 40 pcs harganya Rp 119.000.


Namun untuk Sedaap Mie Instant Ayam Bawang dan Sedaap Mie Instant soto saat ini dibandrol dengan harga Rp 3.000 per bungkus. Begitu pula untuk produk Sedaap Mie Instant goreng dibandrol senilai Rp 3.100 per bungkus. Untuk satu dus karton Mie Sedaap dihargai Rp 118.000. (liposteraming/net)

Sumber: