Mengapa Gigi Berlubang? Penyebab dan Faktor Risiko yang Harus Diketahui

Fluorida adalah mineral yang penting untuk kesehatan gigi karena membantu memperkuat email gigi dan melindunginya dari kerusakan. Kurangnya fluoride dalam air minum atau pasta gigi yang digunakan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan gigi.

5. Genetika

BACA JUGA:5 Daftar Vitamin yang Terkandung dalam ASI, Ini Manfaatnya bagi Bayi

Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami masalah gigi berlubang.

Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan riwayat penyakit gigi, kemungkinan mereka juga akan mengalami hal yang serupa.

6. Kekurangan Air Liur

Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Air liur membantu membersihkan sisa-sisa makanan dari gigi dan mulut serta mengimbangi asam yang diproduksi oleh bakteri.

BACA JUGA:Tips Awet Muda dari Dokter: Alternatif Sehat tanpa Operasi Plastik

Kekurangan air liur, yang dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, masalah kesehatan tertentu, atau efek samping dari pengobatan kanker, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

7. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti asam lambung yang sering naik (refluks asam), juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Asam lambung yang naik dapat mengikis email gigi dan meningkatkan risiko terjadinya karies.

Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi mereka.

BACA JUGA:Skincare yang Efektif untuk Musim Panas: Tips Merawat Kulit Anda saat Suhu Meningkat

Ini termasuk praktik kebersihan mulut yang baik, menghindari konsumsi makanan dan minuman berkarbohidrat tinggi, dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terjadinya gigi berlubang dapat diminimalkan, dan kesehatan gigi secara keseluruhan dapat dipertahankan.

Sumber: