Salat Sudah Rajin tapi Kenapa Maksiat Masih Jalan?
--
SILAMPARITV.CO.ID - Melaksanakan salat adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang menjadi tiang agama. Salat lima waktu yang dilakukan secara rutin seharusnya menjadi pencegah dari perbuatan maksiat dan keburukan.
Namun, tidak jarang kita mendengar atau bahkan mengalami sendiri kondisi di mana seseorang yang rajin salat masih terjerumus dalam perbuatan maksiat.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
1. Kurangnya Penghayatan dalam Salat
BACA JUGA:5 Rekomendasi Cream Blush Warna Peach untuk Wajah Lebih Segar Produk Indonesia
Salat yang dilakukan dengan benar bukan hanya gerakan fisik, tetapi juga membutuhkan penghayatan dan kekhusyukan.
Ketika salat hanya menjadi rutinitas tanpa memahami makna dan tujuan di baliknya, maka efek spiritual yang seharusnya dirasakan akan hilang.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)
Jika salat tidak dilakukan dengan penuh penghayatan, maka fungsi salat sebagai pencegah maksiat tidak akan optimal.
BACA JUGA:Apakah Utang Pinjol Bisa Hangus Jika Tidak Dibayar?
Penting untuk selalu meningkatkan kualitas salat dengan memahami makna setiap bacaan dan gerakan, serta merasakan kehadiran Allah SWT.
2. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Meskipun rajin salat, jika seseorang terus-menerus berada dalam lingkungan yang memfasilitasi maksiat, maka godaan untuk melakukan perbuatan tersebut akan semakin besar.
Sumber: