Gempa Bumi, Warga Kaur Selatan Luka Kepala Ditimpa Keramik
KAUR-- Dewiyah Sisti (66) warga Desa Padang Petron Kabupaten Kaur menderita luka dibagian kepala. Luka itu didapat akibat ditimpa keramik yang terjatuh ketika diguncang gempa bumi, Selasa malam 23 Agustus 2022.
Saat gempa terjatuh, Dewiyah sedang bersama rekan-rekan pengajian di Masjid Al Mujahirin Desa Padang Petron.
Ketika gempa terjadi Dewiyah dan rekan-rekan berlarian keluar dari masjid.
Malangnya korban terkena jatuhan keramik tiang masjid yang terlepas.
Sehingga menyebabkan luka dinagian kepala dan lengan.
"Ibu Dawiyah mengalami luka di kepala dan mendapat 5 jahitan. Beliau juga mengalami pusing akibat benturan itu," terang Kades Padang Petron Andi Nopriadi kepada radarkaur.co.id, Rabu 23 Agustus 2022.
Kades dan Camat Kaur Selatan, dan anggota Polsek Kaur Selatan Rabu siang sudah mengunjungi korban yang masih terbaring lemas.
Sementara itu kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 Scala Richter (SR) diprediksi cukup banyak membuat kerusakan. Gempa yang berada di 64 KM Barat Daya Kaur ini juga menyebabkan satu rumah retak dinding-dindingnya.
Gempa ini berpusat di wilayah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Rumah yang alami retak dinding itu berada di Desa Linau Kecamatan Maje.
Persis berada di depan Pelabuhan Linau.
Mantan Kades Linau, Sirajudin mengabarkan bahwa kondisi rumah yang bertetanggan dengannya itu retak.
Bahkan retaknya ada sekeliling rumah dan tembus menembus.
Sehingga cukup rawan bila terjadi gempa susulan.
"Itu rumah adik saya, tetanggaan, kondisi dindingnya retak cukup parah," terangnya kepada radarkaur.co.id.
Baca Juga : Gegara Gempa, Plafon Rumah Ambruk, Lubuklinggau Diguyur Hujan
Selain rumah retak, gempa juga meruntuhkan plafon rumah warga di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan.
Salah satu anggota keluarga nyaris saja ditimpa plafon yang tiba-tiba runtuh akibat guncangan kuat gempa.
Beruntung tidak ada yang mengalami cidera dalam peristiwa itu.
Bhabinkamtibmas Desa Pasa Lama Brigpol Mukyadi dan Kades Pasar Lama pada maoam itu juga langsung mendatangi rumah warga pasar lama yangg terkena gempa.
Pemilik rumah yakni Masdi (52) seorang pekerja swasta.
Akibat kerusakan itu, Masdi.menderita kerugian berkisar Rp4.000.000.
Menurut keterangan Masdi kepada Bahabinkamtibmas pada saat terjadi gempa pukul 21.30 WIB malam. Mereka langsung lari keluar.
"Tidak lama kemudian jatuhnya plapon kamar dan plapon ruang tamu," cerita Brigpol Mulyadi sebagaimana keterangan Masdi kepadanya, kepada radarkaur.co.id, Selasa 23 Agustu 2022.
Diberitakan sebelumnya bahwa pasca gempa dengan kekuatan 6,5 Scala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Kaur. Beredar sebuah video yang memperlihat kondisi plafon rumah warga ambruk. (Radarkaur)
Sumber: