Sadis! Mayat Ontary Ditemukan 7 Lubang di Perut

LUBUKLINGGAU- Warga di Ruko Salon Kelurahan Rahma warga Kelurahan Rahma mendadak heboh. Karena mencium bau tidak sedap dari sebuah ruko tempat usaha salon di RT 1, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.

Ternyata dari dalam ruko ada seorang pria ditemukan mayat tergeletak di lantai pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Mayat pria yang ditemukan diduga korban pembunuhan. Saat polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan Senjata Tajam (Sajam) yang masih menancap di bawah ketiaknya. Ternyata bau tidak sedap berasal dari kondisi mayat yang mulai membusuk.

“Kalau diduga pembunuhan karena pisau masih menancap di bawah ketiak. Dan mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari,” kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution.

Pihaknya mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut dari warga sekitar yang mencium bau tak sedap. Saat itu posisi ruko tempat usaha korban tertutup. Dan ketika dilihat, mayat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan di lantai.

“Tergeletak di lantai dengan posisi telentang, ditutup pakai selimut,” terangnya.
Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 30 tahun. Dan warga sekitar mengenalnya dengan panggilan sebagai Utari.

Baca Juga : Pisau Tertancap di Pinggang Tary, Diduga Dibunuh

“Untuk barang masih di inventarisir ada yang hilang atau tidak. Cuma kita nyari handphone belum ketemu. Apakah hilang atau apa, masih kita dalami,” terangnya.

Tak berselang lama mayat mayat yang telah dievakuasi ke kamar jenazah di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Pihak keluarga pada Kamis (25/8/2022) telah mendatangi kamar jenazah RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Dan membawa jenazah korban ke rumah duka di Kota Padang, Rejang Lebong, Provisni Bengkulu.

Pihak keluarga pada Kamis (25/8/2022) telah mendatangi kamar jenazah RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Dan membawa jenazah korban ke rumah duka di Kota Padang, Rejang Lebong, Provisni Bengkulu.

“Nama aslinya Samsudin, panggilannya Ontary, umur diperkirakan 30 tahun,” kata Humas RS Siti Aisyah Lubuklinggau, Yaser tadi malam.

Dia menjelaskan, jenazah sudah diserahkan pihak Inafis kepada keluarga.

“Tadi sudah di visum, dibungkus dan dibawa keluarganya balik, katanya ke Kota Padang,” timpalnya.
Adapun luka-luka yang dialami korban menurutnya terdapat tujuh lubang. Luka itu sebagian besar di perut. (liposteraming)

Sumber: