20 Motor Mahasiswa Hilang Dalam 2 Pekan, Polisi Minta Sabar dan Bantu Doa.

20 Motor Mahasiswa Hilang Dalam 2 Pekan, Polisi Minta Sabar dan Bantu Doa.

20 Motor Mahasiswa Hilang Dalam 2 Pekan, Polisi Minta Sabar dan Bantu Doa.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Puluhan mahasiswa di kawasan Mendalo Asri, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mengaku kecewa dengan kinerja kepolisian setelah 20 sepeda motor mereka hilang dalam dua pekan terakhir tanpa ada satu pun kasus yang berhasil diungkap.

BACA JUGA:Remaja di Malang Lapor Polisi Usai Dipukul Ibu Yang Kesal Anak Tak Mau Bereskan Tempat Tidur.

BACA JUGA:Tim Macan Polres Lubuk Linggau Tangkap Pelaku Pencurian Timbangan di Pasar Satelit

Dalam kurun waktu 8–30 Oktober 2025, kasus pencurian motor atau curanmor marak terjadi di sekitar kawasan kos mahasiswa. Para korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Jaluko, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti.

Merasa kecewa, para mahasiswa yang sebagian besar kuliah di Universitas Jambi itu kemudian mendatangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi pada Jumat (31/10/2025) untuk “curhat” dan menyampaikan keresahan mereka.

BACA JUGA:Dosen Cantik di Jambi Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Oknum Polisi: Ada Motif Asmara di Baliknya.

BACA JUGA:Remaja 16 Tahun Tenggelam di Curup Besemah, Pencarian Memasuki Hari Kedua.

Curhat ke Damkar karena Kecewa dengan Polisi

 

Salah satu mahasiswa, Bram Hutabarat, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap lambannya penanganan kasus oleh pihak kepolisian.

“Polisi sampai hari ini belum bisa mengungkap kasus curanmor, sehingga kami mengadu ke Damkar. Siapa tahu, dengan kami curhat ke Damkar, kasus ini bisa lebih cepat mendapat perhatian,” ujar Bram.

BACA JUGA:Belum Mau Buka-Bukaan, KPK Pilih Rahasiakan Nama Pihak Dalam Kasus Whoosh.

BACA JUGA:Komet Alien 3I/ATLAS Melintas Dekat Matahari, NASA Pastikan Tak Ancam Bumi!

Dalam aksi spontan itu, para mahasiswa juga membawa kertas karton bertuliskan “Percuma Lapor Polisi” sebagai bentuk protes terhadap lemahnya pengungkapan kasus.

“Ini bentuk ketidakpercayaan kami terhadap kinerja kepolisian,” tambah Bram.

BACA JUGA:Wabup Musi Rawas Dorong FKUB Jadi Garda Terdepan Kerukunan Antarumat Beragama

BACA JUGA:Plt. Asisten Agus Susanto Buka Manasik Haji Anak PAUD se-Musi Rawas, Dorong Pembentukan Karakter Religius Anak

Respons dari Dinas Damkar

Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari, menerima kedatangan para mahasiswa dengan tangan terbuka. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan menangani tindak pidana, namun siap membantu menyalurkan keluhan ke pihak yang berwenang.

BACA JUGA:7 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Dihindari agar Kulit Tetap Bersih dan kinclong

BACA JUGA:5 Manfaat Olahraga Zumba yang Bantu Asri Welas Turunkan Berat Badan hingga 30 Kilogram

“Baik, untuk laporan tindak pidana, itu bukan tupoksi kita. Tapi kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujar Mustari.

Setelah berdialog, Mustari langsung menghubungi Kapolresta Jambi Kombes Boy Siregar, yang kemudian menurunkan personel Samapta untuk menampung keluhan mahasiswa. Selanjutnya, laporan tersebut diteruskan ke Polres Muaro Jambi sesuai dengan lokasi kejadian.

BACA JUGA:Ngonten Tanpa Ribet! Ini 5 Fitur Samsung Z Flip 7 yang Bikin Semua Bisa Jadi Kreator

BACA JUGA:5 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini agar Tetap Sehat dan Panjang Umur

Polisi Imbau Warga Waspada

Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan curanmor di Kecamatan Jaluko. Ia menyebut, langkah preemtif seperti sosialisasi dan pemasangan spanduk imbauan terus dilakukan untuk mencegah pencurian.

“Giat preemtif melalui bhabinkamtibmas terus dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap curanmor. Kami juga memasang spanduk imbauan di titik-titik rawan,” kata Heri.

BACA JUGA:10 Negara Teraman dan Paling Tidak Aman di Dunia 2025, Singapura Jadi yang Teratas!

BACA JUGA:Puma PHK 900 Karyawan: Saham Anjlok 50%, CEO Baru Ambil Langkah Drastis untuk Selamatkan Merek

Ia menegaskan bahwa Unit Reskrim Polsek Jaluko dan Satreskrim Polres Muaro Jambi terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami berupaya maksimal untuk ungkap kasus ini. Mohon masyarakat bersabar dan bantu doa agar pelaku segera tertangkap,” ujar AKBP Heri.

BACA JUGA:Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Kesaksian Warga Tahun 1674: “Langit Gelap, Laut Menelan Daratan

BACA JUGA:Petisi Tolak TKA Tembus 200 Ribu Tanda Tangan, Mendikdasmen: ‘The Show Must Go On’

Rentetan Kasus Curanmor Bikin Resah

Dalam dua pekan terakhir, setidaknya 20 sepeda motor mahasiswa raib di kawasan Mendalo Asri. Modusnya bervariasi, mulai dari merusak kunci kontak hingga menggondol motor yang terparkir di halaman kos pada malam hari.

Para korban berharap aparat kepolisian benar-benar serius menangani kasus ini agar kejadian serupa tak terulang kembali.

BACA JUGA:Konser Laleilmanino di Istora Senayan Pecah! Vidi Aldiano Bikin Penonton Baper

BACA JUGA:Roadshow Bapak Literasi dan Gerakan Wakaf 1000 Buku di Musi Rawas Dorong Semangat Membaca Hingga ke Desa

Sumber: