Roadshow Bapak Literasi dan Gerakan Wakaf 1000 Buku di Musi Rawas Dorong Semangat Membaca Hingga ke Desa
Roadshow Bapak Literasi dan Gerakan Wakaf 1000 Buku di Musi Rawas Dorong Semangat Membaca Hingga ke Desa--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus berkomitmen menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Roadshow Bapak Literasi dan Gerakan Wakaf 1000 Buku yang berlangsung di Aula Desa Kosgoro, Kecamatan STL Ulu Terawas, pada Jumat (31/10/2025).
BACA JUGA:Psikolog Ungkap! Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Ramah di Luar tapi Galak di Rumah
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Supardiyono, yang mewakili Bupati Musi Rawas. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya literasi sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui literasi. Perpustakaan menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri,” ujar Supardiyono.
BACA JUGA:Demo Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Sumsel, Herman Deru Dijuluki Gubernur Helikopter.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Roadshow Bapak Literasi Kabupaten Musi Rawas merupakan langkah nyata dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan mewujudkan figur-figur literasi yang aktif di berbagai lini kehidupan mulai dari keluarga, satuan pendidikan dasar, hingga masyarakat luas.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Mari bersama-sama membangkitkan minat baca di Kabupaten Musi Rawas. Bangsa yang besar ditandai oleh masyarakat yang literat dan berperadaban tinggi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Tersangka Jambret Handphone di Tugumulyo Akhirnya Ditangkap Polisi Bersama Penadahnya
BACA JUGA:Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat: Babak Baru Konektivitas Maritim Sumatera Selatan
Sementara itu, Bapak Literasi Musi Rawas, H. Riza Novianto Gustam, menegaskan pentingnya gerakan ini sebagai pendorong kerja literasi sampai ke tingkat desa. Ia berharap kegiatan ini mampu memacu pertumbuhan jumlah perpustakaan dan memperluas pelibatan masyarakat dalam kegiatan membaca.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah perpustakaan desa, anggota perpustakaan, serta koleksi bahan pustaka yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” jelas Riza Novianto.
BACA JUGA:Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.
Sumber: