Jadikan Hobi Membaca Sebagai Rutinitas: Investasi untuk Pikiran dan Jiwa
Jadikan Hobi Membaca Sebagai Rutinitas: Investasi untuk Pikiran--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Di tengah derasnya arus digital dan informasi cepat, kebiasaan membaca buku tetap menjadi oase yang menenangkan. Meski gawai dan media sosial mendominasi keseharian, banyak orang masih setia menjadikan membaca sebagai cara untuk mengasah wawasan, mempertajam fokus, dan menenangkan pikiran.
Para ahli menyebut bahwa membaca bukan hanya bermanfaat bagi intelektual, tetapi juga bagi kesehatan mental. Melalui membaca, seseorang dapat meningkatkan daya pikir, memperluas sudut pandang, dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Membaca juga melatih konsentrasi, yang kini semakin sulit ditemukan di tengah notifikasi yang tiada henti.
BACA JUGA:Dari Stres Jadi Bahagia: Manfaat Hobi untuk Kesehatan Mental Perempuan
BACA JUGA:Mobil Berpotensi Tersambar Petir, Ini Cara Aman Mengantisipasinya
Gerakan 15 Menit Membaca Sehari
Banyak komunitas literasi menggalakkan gerakan "15 menit membaca sehari" sebagai langkah sederhana untuk membangun kembali budaya baca. Ide ini terbukti efektif karena:
- Mudah diterapkan – Tidak memerlukan waktu lama atau biaya besar.
- Konsistensi bertahap – Membentuk kebiasaan membaca tanpa merasa terbebani.
- Fleksibel – Bisa dilakukan di rumah, perjalanan, atau waktu istirahat kerja.
Gerakan ini kini disambut antusias oleh pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran yang ingin kembali dekat dengan buku di tengah kesibukan.
BACA JUGA:Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif
BACA JUGA:Tak Gengsi, Polisi di Bangka Belitung Jadi Badut Usai Dinas demi Nafkah dan Impian Haji.
Dukungan Pemerintah dan Akses Digital
Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional mendorong budaya membaca dengan menyediakan akses buku gratis secara digital lewat aplikasi iPusnas. Inisiatif ini mempermudah masyarakat di seluruh daerah untuk membaca tanpa batasan tempat dan waktu.
Dengan koleksi ribuan buku yang dapat diunduh, iPusnas menjadi solusi praktis bagi mereka yang tidak memiliki akses ke perpustakaan fisik. Transformasi digital ini juga membantu mengurangi kesenjangan literasi antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
BACA JUGA:Penjualan Motor Nasional Naik 15,2% pada Juli 2025, Capai Rekor Tertinggi Tahun Ini
BACA JUGA:Update Tarif Resmi Perpanjangan SIM C, CI, dan CII per Agustus 2025BACA JUGA:Update Tarif Resmi Perpanjangan SIM C, CI, dan CII per Agustus 2025
Sumber: