Tak Gengsi, Polisi di Bangka Belitung Jadi Badut Usai Dinas demi Nafkah dan Impian Haji.
Tak Gengsi, Polisi di Bangka Belitung Jadi Badut Usai Dinas demi Nafkah dan Impian Haji.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Bagi Bripka Fardriansyah atau akrab disapa Rian, profesi polisi tidak menghalangi dirinya untuk tetap berkarya di dunia hiburan. Usai menjalankan tugas sebagai anggota Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Bangka Belitung, ia kerap berganti kostum menjadi badut dan pesulap demi menambah penghasilan serta menghibur anak-anak, khususnya di panti asuhan.
“Saya merasa senang menghibur anak-anak. Melihat mereka tertawa, kita merasa puas, bahagia,” ujar Rian saat berbincang, Rabu (6/8/2025).
BACA JUGA:Penjualan Motor Nasional Naik 15,2% pada Juli 2025, Capai Rekor Tertinggi Tahun Ini
BACA JUGA:Update Tarif Resmi Perpanjangan SIM C, CI, dan CII per Agustus 2025
Hobi Lama yang Ditekuni Kembali
Sejak sebelum menjadi polisi pada 2008, Rian sudah terbiasa tampil di panggung. Ia pernah bergabung dengan event organizer sebagai MC, badut, dan pesulap. Hobi itu sempat terhenti pada 2019 karena kesibukan sebagai Bhabinkamtibmas, namun awal 2025 ia kembali aktif dengan misi sosial yang lebih kuat.
Bayaran dari pekerjaan ini tidak menentu, biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp350.000 per acara. Namun, khusus untuk acara di panti asuhan, Rian menggratiskan jasanya.
“Untuk anak-anak panti asuhan, saya gratiskan. Itu kepuasan tersendiri bagi saya,” katanya.
BACA JUGA:Meriah! Pawai Kreatif TK/RA/PAUD Lubuklinggau Rayakan HUT RI ke-80
BACA JUGA:Kopi Susu Campur Santan Lagi Tren, Amankah untuk Kesehatan?
Profesional di Luar Jam Dinas
Rian menjaga profesionalisme dengan hanya menerima undangan di luar jam dinas, seperti akhir pekan atau hari libur. Kostum dan perlengkapan badut ia bawa sendiri dalam kotak plastik di motor pribadinya, dan hanya memerlukan sekitar sepuluh menit untuk berganti kostum di lokasi acara.
Selain menghibur, ia menyisipkan pesan literasi dan gaya hidup sehat bagi anak-anak dan para orangtua yang hadir. “Acara anak itu kan ada orangtua juga, jadi saya selipkan pesan berkendara yang aman, efek buruk merokok, dan lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA:BAZNAS Kirim 50 Truk Bantuan Pangan untuk Palestina, Senilai Rp. 16 Miliar.
Sumber: