NTT Jadi Lumbung Energi Surya Nasional, Diakui Dunia dan Disorot Bank Dunia

NTT Jadi Lumbung Energi Surya Nasional, Diakui Dunia dan Disorot Bank Dunia

NTT Jadi Lumbung Energi Surya Nasional, Diakui Dunia dan Disorot Bank Dunia--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pulau Sumba dan Timor di Nusa Tenggara Timur (NTT) diakui Bank Dunia memiliki potensi energi surya terbaik di dunia. NTT berpeluang jadi pusat energi bersih nasional jika jaringan transmisi antar pulau atau Nusantara Grid segera dibangun.

NTT: Surga Energi Surya yang Diakui Dunia

Indonesia dikenal memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), terutama energi surya. Dari Sabang hingga Merauke, sinar matahari yang melimpah menjadi aset penting menuju kemandirian energi nasional.

Kini, dunia tertuju pada Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Pulau Sumba dan Pulau Timor, yang dinilai memiliki potensi energi surya kelas dunia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengungkapkan bahwa wilayah tersebut telah mendapatkan pengakuan dari Bank Dunia (World Bank) sebagai lokasi ideal untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar.

“NTT itu setiap hari ‘hujan uang’. Sinar mataharinya sangat bagus, radiasi tinggi, curah hujan rendah. Bahkan, sudah mendapat approval dari World Bank. Di Sumba dan Timor, potensinya luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA:Dibalik Rasanya yang Khas, Ini 8 Manfaat Durian dan Efek Sampingnya

BACA JUGA:Musang King Jadi Simbol Kebanggaan, Malaysia Dorong Durian Jadi Buah Nasional

 

Tantangan Utama: Jaringan Listrik Antar Pulau

Meskipun potensinya besar, pengembangan PLTS di wilayah timur Indonesia masih menghadapi hambatan serius, terutama belum tersedianya jaringan transmisi listrik antar pulau.

“Kita belum punya grid yang menghubungkan antar pulau, sementara konsumsi listrik terbesar masih di Jawa, Madura, Bali, dan Sumatra,” jelas Sugeng.

Tanpa jaringan transmisi yang memadai, energi surya dari NTT sulit disalurkan ke pusat-pusat industri dan wilayah konsumsi utama.

BACA JUGA:Fakta Baru Keluarga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Merasa Sendiri, Ibu di Luar Negeri, Orang Tua Bercerai

Sumber: