Kesepakatan Indonesia-AS Soal Transfer Data Pribadi: Menkominfo Buka Suara
Kesepakatan Indonesia-AS Soal Transfer Data Pribadi: Menkominfo Buka Suara--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Gedung Putih merilis kesepakatan terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang tak hanya membahas soal tarif resiprokal dalam perdagangan barang dan jasa, tetapi juga menyentuh isu penting terkait data pribadi. Salah satu poin dalam perjanjian tersebut menyebut bahwa data pribadi warga Indonesia dapat dipindahkan ke AS, menyusul pengakuan bahwa AS dianggap memiliki sistem perlindungan data yang memadai.
BACA JUGA:Bram Patria Yoshugi, Art Director Asal Bandung Pemenang Sayembara Logo HUT ke-80 RI.
BACA JUGA:Pungli Rp. 15.000 Berujung Pencopotan Kepala Sekolah: Ini Kronologi Lengkapnya
“Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayah Indonesia ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih.
BACA JUGA:Benarkah Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak? Ini Penjelasan Lengkap dari DJP
BACA JUGA:Program Srikandi Sahabat Anak UID S2JB, Hadirkan Harapan Baru untuk Generasi Muda Merangin
Respons Menkominfo Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkominfo) Meutya Hafid merespons kabar ini dengan menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut karena masih harus melakukan koordinasi lintas kementerian.
“Kami ada undangan dari Menko Perekonomian untuk berkoordinasi,” ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23 Juli 2025).
“Saya besok akan berkoordinasi dulu dengan Menko Perekonomian, saya belum tahu persisnya topiknya apa, tapi nanti tentu akan ada pernyataan dari Menko atau dari kami,” tambahnya.
Koordinasi lintas kementerian dianggap krusial karena menyangkut isu strategis lintas sektor: digitalisasi, keamanan data, perdagangan internasional, dan kedaulatan digital nasional.
BACA JUGA:PLN Hadirkan Fitur Lifestyle di PLN Mobile, Siap Jadi Bagian dari Gaya Hidup Masyarakat
BACA JUGA:15 Pekerjaan yang Diprediksi Berkembang Pesat di 2025–2030, Big Data hingga Energi Terbarukan.
Penjelasan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan
Sumber: