Awas! Game Ini Ternyata Judi Online Berkedok Game, Banyak Anak Terjebak!

Awas! Game Ini Ternyata Judi Online Berkedok Game, Banyak Anak Terjebak!

Awas! Game Ini Ternyata Judi Online Berkedok Game, Banyak Anak Terjebak!--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah melalui Kominfo—yang kini berganti nama menjadi Komdigi—terus menggencarkan pemberantasan judi online (judol) yang makin meresahkan masyarakat. Meski begitu, para pelaku terus mencari celah untuk mengelabui pengguna, salah satunya dengan menyamarkan aplikasi judi menjadi seperti game biasa.

Modus ini bukan hal baru. Para pengembang aplikasi judol kini mendesain tampilan aplikasinya menyerupai game santai seperti puzzle, tembak ikan, atau slot animasi. Namun, di balik tampilan tersebut, tersembunyi sistem taruhan yang mengandalkan uang asli atau virtual.

BACA JUGA:Waspada! Ini Waktu Terbaik Konsumsi Cuka Apel agar Diet Lebih Maksimal dan Aman untuk Tubuh

BACA JUGA:Sinergi BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi, Dukung UMKM dan Ritel Modern

15 Aplikasi Game Terbukti Judol, Diblokir Komdigi

Beberapa waktu lalu, Komdigi memblokir setidaknya 15 game yang mengandung unsur judi online. Game-game ini dinilai berbahaya karena mengandung unsur taruhan uang dan mengandalkan keberuntungan, bukan keahlian bermain. Para pemain harus melakukan top up menggunakan akun virtual atau kode voucher dari minimarket maupun e-wallet.

Bahkan lebih mengkhawatirkan, banyak pemain dari game ini adalah anak-anak di bawah umur. Data dari Kominfo mengungkapkan bahwa ribuan anak-anak terjerat praktik ini karena mereka mengira sedang bermain game biasa.

BACA JUGA:BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota

BACA JUGA:Diinisiasi Danantara, PLN – Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional

Ciri-Ciri Judol Berkedok Game Online

Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia, menjelaskan bahwa perbedaan paling mendasar antara game asli dan judol berkedok game terletak pada sistem penukaran uang.

"Pembeda utama antara judi dengan game adalah fasilitas untuk mengeluarkan mata uang digital dalam game, misalnya koin atau diamond, menjadi mata uang asli seperti rupiah atau dolar," ujar Cipto, dikutip dari CNBC.

Dengan kata lain, jika sebuah game memungkinkan pemain untuk menarik hasil permainan menjadi uang asli, maka besar kemungkinan itu adalah aplikasi judi online.

 BACA JUGA:Istana Bantah Ada Razia Bendera One Piece Jelang HUT RI, Satpol PP Tetap Lakukan Pemantauan.

Sumber: