39 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Langsung Menghirup Udara Bebas
Sebanyak 39 warga binaan Lapas Klas IIA Lubuklinggau mendapatkan kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia--foto: ist
SILAMPARITV.CO.ID -- Sebanyak 39 warga binaan Lapas Klas IIA Lubuklinggau mendapatkan kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka memperoleh remisi langsung bebas, membuat suasana penuh kebahagiaan.
Salah satunya adalah Delta, warga asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terjerat kasus penganiayaan. Ia menerima remisi 2 bulan setelah menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan.
“Alhamdulillah nian, senang dan bahagia,” ucap Delta usai menerima remisi secara simbolis seusai upacara HUT RI di lapangan Eks Pemkab Musi Rawas, Lubuklinggau, Minggu (17/8/2025).
Delta mengaku ingin berubah dan tidak mengulangi kesalahan. Ia bertekad memulai hidup baru bersama keluarga.
BACA JUGA:Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Terbaru: Harapan Baru untuk Perdamaian di Jalur Gaza
“Setelah bebas ini saya ingin langsung pulang menemui anak, istri, dan keluarga. Yang namanya manusia itu lagi diuji, kita harus sabar dan kembali kepada Yang di Atas,” katanya.
Selama menjalani hukuman, Delta aktif mengikuti berbagai kegiatan pembinaan di Lapas, mulai dari mengaji, shalat lima waktu, hingga pelatihan keterampilan seperti menjahit, mengelas, dan membangun.
Kepala Lapas Klas IIA Lubuklinggau, Budi Yuliarno, menjelaskan pada tahun 2025 terdapat 782 warga binaan yang mendapat remisi. Dari jumlah tersebut, 39 orang langsung bebas.
“Tahun ini juga ada remisi dasawarsa, yang diberikan setiap sepuluh tahun sekali. Dari pengurangan remisi umum dan remisi dasawarsa itulah total 39 orang bisa langsung bebas,” terangnya.
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Sokbreker Rusak: Ancaman Nyata bagi Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:Remaja 17 Tahun di Palembang Hamil 9 Bulan, Pacar yang Janji Menikahi Malah Kabur.
Meski begitu, Budi mengakui Lapas Lubuklinggau masih mengalami kelebihan kapasitas. Hingga kini jumlah penghuni mencapai 1.306 orang.
“Namun, secara dasar pemenuhan penghidupan bagi warga binaan masih dalam standar dan normal,” pungkasnya.
Sumber:
- Share:
