Prabowo Janji Pemerintah Tanggung Kehidupan Keluarga Affan Kurniawan
Prabowo Janji Pemerintah Tanggung Kehidupan Keluarga Affan Kurniawan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Barat, Kamis (28/8/2025) malam.
BACA JUGA:Poco F7 dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 4 Resmi Hadir di Indonesia, Gesit dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Infinix Kini Punya Asuransi Smartphone dan Gadget, Mulai Rp 100 Ribu
Dalam pernyataannya pada Jumat (29/8/2025), Prabowo mengaku sangat berduka dan prihatin atas peristiwa tragis tersebut.
“Saya telah mengikuti perkembangan beberapa hari ini, terutama peristiwa tadi malam di mana ada demonstrasi yang mengarah kepada tindakan-tindakan anarkis. Juga ada peristiwa di mana petugas telah menabrak satu orang pengemudi ojol yang mengakibatkan pengemudi ojol tersebut, almarhum Affan Kurniawan, meninggal dunia,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Ahmad Sahroni Lepas Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasdem: Bagian dari Penyegaran
BACA JUGA:Perpanjangan Masa Jabatan 13 Kades di Musi Rawas Resmi Dikukuhkan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud
Janji Pemerintah untuk Keluarga Korban
Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam. Ia memastikan pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga almarhum Affan Kurniawan.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adiknya, maupun kakak-kakaknya,” tegas Prabowo.
BACA JUGA: Latihan Mandiri! Kumpulan Soal Matematika Kelas 6 SD/MI Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
BACA JUGA:5 Tips Efektif Membersihkan Rice Cooker, Nasi Tidak Bau dan Tahan Lebih Lama
Kritik terhadap Tindakan Aparat
Selain menyampaikan belasungkawa, Prabowo juga mengkritik keras tindakan aparat yang dinilai berlebihan hingga menyebabkan korban jiwa.
Sumber: