Tren Baru: Keluarga Miliarder Dunia Gemar Beli Klub Olahraga

Tren Baru: Keluarga Miliarder Dunia Gemar Beli Klub Olahraga

Tren Baru: Keluarga Miliarder Dunia Gemar Beli Klub Olahraga--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Sektor olahraga kini menjadi magnet baru bagi keluarga miliarder dunia. Tak hanya sebagai ajang hiburan, olahraga kini dipandang sebagai ladang investasi yang menjanjikan. Menurut survei terbaru Goldman Sachs, sekitar 25 persen keluarga miliarder sudah menanamkan modal di sektor olahraga maupun fasilitas pendukungnya, seperti arena pertandingan, tiket, hingga bisnis penunjang lainnya.

Fenomena ini makin terlihat nyata dalam beberapa bulan terakhir lewat sejumlah transaksi besar. Julia Koch, istri mendiang miliarder David Koch, bersama keluarganya baru saja membeli sebagian saham minoritas di tim NFL New York Giants. Kesepakatan itu diumumkan pekan lalu.

Tak kalah mengejutkan, pada Juni lalu CEO Guggenheim Partners sekaligus miliarder Mark Walter resmi membeli mayoritas saham klub NBA Los Angeles Lakers dengan nilai fantastis mencapai USD 10 miliar.

Di kawasan San Francisco, tiga keluarga kaya termasuk keluarga investor ventura Vinod Khosla juga membeli 6% saham klub NFL San Francisco 49ers pada Mei lalu.

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Gelar Apel Bersama Pegawai Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakat

BACA JUGA:Oknum Polisi di Riau Jadi Pengedar Narkoba, Diduga Tampung Uang Hasil Penjualan Sabu 1 Kg.

Kombinasi Passion dan Bisnis

Menurut Meena Flynn, Co-Head Global Private Wealth Management Goldman Sachs, langkah para miliarder membeli klub olahraga bukan hanya soal bisnis, tetapi juga passion.

“Bagi mereka, berinvestasi di sektor olahraga itu ibarat memadukan dua hal sekaligus: hobi dan peluang menciptakan keuntungan jangka panjang,” ungkap Flynn.

Selain itu, sektor olahraga dianggap sebagai instrumen investasi yang cukup aman di tengah ancaman inflasi. Klub olahraga memiliki banyak sumber pemasukan yang stabil, mulai dari hak siar televisi dan streaming, sponsor, merchandise, hingga penjualan tiket pertandingan. Hal ini membuat valuasi klub olahraga relatif stabil dan berpotensi terus bertumbuh.

Ekspansi ke Sektor Pendukung

Tak cukup hanya membeli klub olahraga, keluarga miliarder juga memperluas investasinya ke sektor pendukung.

Salah satu contohnya adalah David Blitzer dari Blackstone, yang tercatat sebagai orang pertama memiliki saham di kelima liga olahraga pria terbesar di Amerika Serikat. Lewat perusahaan Bolt Ventures, Blitzer juga aktif mendukung bisnis inovatif di bidang olahraga.

Beberapa portofolio Bolt Ventures antara lain:

Sumber: