Tren Baru: Keluarga Miliarder Dunia Gemar Beli Klub Olahraga

Fantasy Life → perusahaan media yang fokus pada taruhan olahraga.

Ballers → jaringan klub sosial dengan fasilitas tenis dan olahraga raket.

Padel Haus → operator klub padel yang kian populer di berbagai negara.

BACA JUGA:Menkeu Siap Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg

BACA JUGA:Guncang Dunia Arab, Iran Tolak Solusi Dua Negara:

Sektor Olahraga Perempuan Masih Sepi Investor

Meski olahraga perempuan seperti WNBA dan cabang baru seperti pickleball makin ramai diperbincangkan, minat investor masih relatif rendah. Survei Goldman Sachs menunjukkan hanya 19 persen dari 245 keluarga miliarder dunia yang sudah atau berniat berinvestasi di liga olahraga perempuan.

Sebaliknya, liga utama pria tetap jadi primadona, dengan 71 persen responden menyatakan lebih tertarik masuk ke sektor tersebut. Liga minor, baik pria maupun perempuan, bahkan hanya dilirik oleh 16 persen keluarga miliarder.

Meski begitu, ada secercah optimisme. Pada Juni lalu, beberapa miliarder membeli tiga lisensi baru tim WNBA. Namun, menurut CNBC, langkah ini lebih didorong oleh harapan kenaikan valuasi jangka panjang, bukan keuntungan instan.

Kesimpulan

Tren investasi miliarder dunia di sektor olahraga mencerminkan bagaimana olahraga kini bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga arena bisnis besar yang menjanjikan. Dengan kombinasi passion dan strategi keuangan, para miliarder semakin serius membangun kerajaan bisnisnya melalui klub olahraga dan ekosistem pendukungnya.

Namun, tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan daya tarik liga olahraga perempuan agar mendapat porsi investasi yang lebih setara di masa depan.

BACA JUGA:Portugal Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat Mulai 21 September 2025

BACA JUGA:Sadis! Pelajar SMA Dibunuh Pacar 42 Tahun Usai Minta iPhone

Sumber: