Viral di Medsos, Oknum Guru SMP di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Siswi.

Viral di Medsos, Oknum Guru SMP di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Siswi.

Viral di Medsos, Oknum Guru SMP di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Siswi.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Warga Lubuk Linggau dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru SMP Negeri terhadap siswinya. Informasi tersebut mencuat di media sosial Facebook dan Instagram sejak Senin, 22 September 2025.

BACA JUGA:Supergirl: Woman of Tomorrow, Kisah Gelap Kara Zor-El Siap Menggebrak DCU 2026

BACA JUGA:Bon Appetit, Your Majesty: Drama Fantasi Romantis Lim Yoona dan Lee Chae Min di Netflix 2025

Dalam unggahan yang beredar, dijelaskan bahwa oknum guru tersebut melakukan aksi bejatnya di belakang kelas. Dugaan perbuatan cabul itu disertai dengan paksaan terhadap korban.

Tidak hanya itu, kasus ini semakin menyita perhatian publik setelah seorang akun Facebook bernama Mee Emee mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru yang sama, yang disebut sebagai pamannya sendiri.

BACA JUGA:Sinopsis AVENGERS: DOOMSDAY - Musuh Sebenarnya, Awal Kiamat dan Misteri Kembalinya Tony Stark

BACA JUGA:Perkiraan Rilis iPhone 17 di Indonesia Segera Terwujud

Pengakuan Keponakan Oknum Guru

Dalam keterangannya di media sosial, akun tersebut mengaku tinggal bersama pelaku pada tahun 2017 hingga 2020. Selama itu ia mengalami pelecehan seksual yang berulang kali dilakukan oleh oknum guru tersebut.

“Yang mana itu adalah pengalaman pertama yang paling buruk membekas di ingatan ku sampai saat ini. Hampir setiap malam aku menerima itu semua. Aku pendam karena takut diusir. Saat itu usiaku masih 14 tahun,” tulisnya.

BACA JUGA:Vivo Y50i Resmi Dirilis, Smartphone Rp 3 Jutaan dengan Chip Dimensity 6300 dan Baterai 6.000 mAh

BACA JUGA:Hasil Tinju Dunia: Terence Crawford Raih Gelar Bersejarah Usai Bungkam Canelo Alvarez

Ia juga menegaskan bahwa apa yang dialaminya bukanlah aib, melainkan bentuk keberanian untuk bersuara agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Aku harap tulisan aku kali ini dapat dilihat oleh si bejat itu dan keluarga besarnya yang egois menyuruhku untuk sabar. INI BUKAN AIB! Aku mulai detik ini berusaha berani mengambil keputusan. Walaupun jika diingat lagi trauma itu, aku akan tetap bersuara jika diperlukan menjadi saksi serta korban,” tulisnya lagi.

Sumber:

Berita Terkait