Pertamina Jelaskan Peran Etanol dalam Base Fuel BBM: Bukan Campuran Langsung, Tapi Komponen Produksi

 Pertamina Jelaskan Peran Etanol dalam Base Fuel BBM: Bukan Campuran Langsung, Tapi Komponen Produksi

Pertamina Jelaskan Peran Etanol dalam Base Fuel BBM: Bukan Campuran Langsung, Tapi Komponen Produksi--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Baru-baru ini, beredar spekulasi di masyarakat bahwa BBM nonsubsidi seperti Pertamax mengandung etanol sebagai campuran langsung, mirip dengan bensin beretanol di negara lain. Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) memberikan penjelasan resmi bahwa etanol tidak dicampurkan langsung ke dalam BBM jadi, melainkan digunakan sebagai salah satu komponen dalam proses produksi base fuel di kilang. “Etanol yang kami maksud bukan etanol yang dicampur ke BBM di SPBU atau terminal, tapi sebagai bagian dari rantai produksi di hulu,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangan tertulis, Senin (30/9/2025).  

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 4G dan 5G Mulai Bisa Dipesan di Indonesia, Bonus Hingga Rp 3,6 Juta

BACA JUGA:Tol Baru Bogor–Serpong via Parung Segera Hadir, Ini Perkiraan Tarif dan Rutenya

Apa Itu Base Fuel?  

Base fuel adalah bahan baku dasar yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah di kilang. Base fuel ini kemudian dikombinasikan dengan berbagai aditif — seperti deterjen, anti-korosi, dan peningkat oktan — untuk menghasilkan BBM jadi dengan spesifikasi tertentu, misalnya Pertamax (RON 92) atau Pertamax Turbo (RON 98). Dalam konteks ini, etanol dapat digunakan sebagai komponen blending di kilang untuk membantu mencapai angka RON (Research Octane Number) yang diinginkan, terutama pada BBM beroktan tinggi. Namun, penggunaannya sangat terukur, sesuai standar teknis, dan tidak serta-merta berarti BBM tersebut “beretanol” dalam pengertian konsumen umum.  

BACA JUGA:Oppo Reno 14 Pro 5G Hadir dengan 3 Fitur AI untuk Hasil Foto Lebih Estetik di Jepang

BACA JUGA:Film Tukar Takdir: Adaptasi Novel Best Seller yang Sarat Emosi dan Psikologi Mendalam

Etanol dalam Konteks Energi Terbarukan  

Penggunaan etanol dalam produksi BBM juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong energi terbarukan. Di Indonesia, etanol dapat diproduksi dari tebu, singkong, atau limbah pertanian — sehingga berpotensi mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku oktan booster berbasis fosil. Namun, Fajriyah menegaskan bahwa saat ini Pertamina belum menerapkan program mandatory ethanol blending seperti E10 atau E20 yang berlaku di Brasil, AS, atau Thailand. “Kami masih dalam tahap kajian teknis dan kesiapan infrastruktur. Jika nanti diterapkan, akan ada sosialisasi resmi dan perubahan formulasi yang jelas di label SPBU,” tambahnya.  

BACA JUGA:Samsung Perkenalkan SSD 9100 Pro Series 8 TB di Indonesia, Cocok untuk AI dan Gaming

BACA JUGA:Death Whisperer 3: Teror Baru yang Menguji Logika dan Nyali Penonton

Transparansi Formulasi BBM  

Pertamina menjamin bahwa seluruh BBM yang dipasarkan telah melalui uji laboratorium ketat dan memenuhi standar SNI serta regulasi Kementerian ESDM. Konsumen tidak perlu khawatir tentang kualitas atau kompatibilitas BBM dengan kendaraan mereka. “Yang penting dipahami: Pertamax, Dexlite, atau Pertalite yang Anda beli hari ini tidak mengandung etanol dalam bentuk campuran akhir. Jika suatu saat ada perubahan formulasi signifikan, kami wajib mengumumkannya secara terbuka,” tegas Fajriyah.  

BACA JUGA:Waspada Penipuan! PLN Pastikan Rekrutmen Gratis dan Transparan

Sumber: