Istighfar dari Seorang Pendusta, Inilah Penjelasannya!
Ilustrasi Istighfarnya seorang pendusta--
SILAMPARITV.CO.ID - Sebagaimana penjelasan yang terdapat di dalam kitab Ihya Ulumuddin, ditulis Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang lebih dikenal dengan Imam Al-Ghazali, dijelaskan bahwasanya keutamaan istighfar yakni Astagfirullahaladzim (Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung).
Akan tetapi, Imam Al-Ghazali mengutip pernyataan dari Al-Fudhail bin Iyadh yang pernah mengatakan, "Memohon ampunan tanpa menghentikan perbuatan dosa (besar) adalah tobatnya orang-orang yang berdusta."
Dengan demikian, Imam Al-Ghazali menjelaskan keutamaan istighfar dengan mengutip dari firman Allah SWT dan hadits.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
BACA JUGA:Inilah Empat Alasan Istighfar Menjadi Kunci Pembuka Rezeki
Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah SWT lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa2 selain Allah Subhanahu wa Ta'ala? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa tersebut) sedangkan mereka mengetahui(-nya). (QS Ali ‘Imran Ayat 135)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
(Juga) orang2 yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam. (QS Ali ‘Imran Ayat 17)
BACA JUGA:Doa Serta Adab Ketika Berwisata
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku memohon ampunan dan bertobat kepada Allah SWT dalam sehari semalam sebanyak 70 kali." (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Pada kesempatan yang berbeda Rasulullah SAW juga bersabda, "Allah SWT Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian itu berdosa, kecuali orang yang Aku (Allah SWT) selamatkan. Oleh karena itu, mohonlah ampun kepada-Ku (Allah SWT), niscaya akan Aku (Allah SWT) ampuni dosa kalian. Barangsiapa meyakini bahwa Aku (Allah SWT) berkuasa mengampuni dosanya, niscaya Aku (Allah SWT) pun mengampuni dosanya dan Aku (Allah SWT) tidak peduli atas banyaknya dosa yang telah ia lakukan." (HR Imam Ahmad)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengucapkan Subhanaka zhalamtu nafsi wa 'amiltu suan, faghfirli, innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta (Maha Suci Engkau ya Allah, aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku telah berbuat dosa, maka ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau (Allah SWT)), niscaya dosa-dosanya akan diampuni, walaupun jumlahnya sebanyak langkah dari barisan semut hitam
BACA JUGA:Berikut Doa yang Sering Dilantunkan Rasulullah SAW Ketika Selesai Shalat Tahajud
Sumber: