Heboh! Ular Kobra Panjang 2 Meter Masuk Rumah Petugas Damkar di Lubuklinggau
Heboh! Ular Kobra Panjang 2 Meter Masuk Rumah Petugas Damkar di Lubuklinggau--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Rumah Dono, seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, disatroni seekor ular kobra berukuran besar dengan panjang hampir dua meter. Ular berbisa tersebut ditemukan di area belakang rumah tetangganya yang berbatasan langsung dengan kediaman Dono.
BACA JUGA:Pelarian Berakhir! Pencuri Kabel Trafo PLN di Musi Rawas Dibekuk Saat Mau Kabur ke Batam
BACA JUGA:Aksi Jagoan Kampung Berakhir di Borgol, Tim Landak Tangkap Buronan Pencurian Sawit di Musi Rawas
“Ular itu berada di belakang rumah, ukurannya sebesar lengan dan panjangnya hampir dua meter,” ujar Dono saat dikonfirmasi, Senin (29/12/2025).
Rumah Dono diketahui berada di Jalan Pengayoman RT 01, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, tepat di kawasan bantaran Sungai Kelingi yang dikenal masih memiliki semak dan vegetasi alami.
Menurut Dono, ular tersebut merupakan jenis kobra Sumatera dengan ciri khas warna kekuningan. Keberadaan ular itu pertama kali diketahui pada Minggu malam (28/12/2025), setelah tetangganya mendengar suara kegaduhan dari lorong rumah.
BACA JUGA:Mahasiswa Ahmad Sidik Ungkap Dugaan Ijazah Palsu Wagub Babel
BACA JUGA:Kalapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Refleksi Kinerja Akhir Tahun 2025
“Saya dipanggil tetangga karena terdengar suara kucing berisik. Saat saya keluar rumah, ternyata ada ular besar sedang berkelahi dengan kucing di lorong,” ungkap Dono.
Beruntung, ular tersebut berhasil dievakuasi sebelum menimbulkan korban. Dono menambahkan, ini bukan kejadian pertama di lingkungannya. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, sudah empat ekor ular kobra ditemukan di sekitar permukiman tersebut.
BACA JUGA:Kasus Asusila Gegerkan Pringsewu, Oknum Kadus Diduga Digerebek dengan Istri Ketua RT
“Dua ekor ditemukan di depan rumah saya, satu ekor di sumur milik tetangga, dan satu lagi yang ini. Evakuasi kami lakukan secara mandiri karena lokasinya masih di sekitar rumah warga,” jelasnya.
Dono menduga kemunculan ular kobra ke permukiman warga dipicu oleh perubahan cuaca, dari musim panas ke musim hujan, yang membuat kondisi lingkungan menjadi lebih lembap.
Sumber: