Bulan "Juni" dinamai sesuai dengan Juno, ratu para dewa dan dewi dalam mitologi Romawi, serta dewi pernikahan dan kelahiran. Bulan ini dianggap menguntungkan untuk pernikahan dan awal dari kehidupan baru.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Tanaman Jagung Agar Tidak Mudah Diserang Hama
Juli (July)
"Juli" awalnya dikenal sebagai "Quintilis," yang berarti bulan kelima dalam kalender Romawi yang asli. Pada tahun 44 SM, bulan ini diubah namanya menjadi Juli untuk menghormati Julius Caesar, pemimpin Romawi yang memainkan peran penting dalam reformasi kalender.
Agustus (August)
"Agustus" awalnya dikenal sebagai "Sextilis," bulan keenam dalam kalender Romawi. Nama ini diubah menjadi Agustus pada tahun 8 SM untuk menghormati Kaisar Augustus, yang membawa perdamaian dan stabilitas setelah periode perang sipil yang panjang.
September (September)
BACA JUGA:Mengenal Mitos Bawang Putih sebagai Penangkal Setan
"September" berasal dari kata Latin "septem," yang berarti tujuh. Ini karena September adalah bulan ketujuh dalam kalender Romawi yang asli sebelum penambahan Januari dan Februari.
Oktober (October)
"Oktober" berasal dari kata Latin "octo," yang berarti delapan. Seperti September, Oktober adalah bulan kedelapan dalam kalender Romawi yang asli.
November (November)
"November" berasal dari kata Latin "novem," yang berarti sembilan. Ini mencerminkan posisi bulan ini sebagai bulan kesembilan dalam kalender Romawi yang asli.
Desember (December)
BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Zombie Terbaik di Netflix, Cocok Temani Hari Libur Bersama Keluarga
"Desember" berasal dari kata Latin "decem," yang berarti sepuluh. Ini menunjukkan bahwa Desember adalah bulan kesepuluh dalam kalender Romawi yang asli.