Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik

Kamis 30-05-2024,17:50 WIB
Reporter : Aan Afriandi
Editor : Aan Afriandi

Kami mendorong pelaku usaha di sektor agrikultur melakukan inovasi teknologi berbasis listrik agar lebih modern dan membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibanding dengan menggunakan energi fosil,” ungkap Darmawan.

PLN juga aktif mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. 

Sepanjang tahun 2023 jumlah home charging telah mencapai 9.393 unit, meningkat lebih dari 10 kali lipat dari tahun 2022. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tiba di Bandara Silampari, Disambut Meriah Oleh Warga dan Anak Sekolah

Sementara jumlah SPKLU mencapai 624 unit, meningkat lebih dari 2 kali lipat dari tahun 2022. 

Penambahan infrastruktur ini membuat konsumsi daya untuk kendaraan listrik mencapai 5.401 MWh, meningkat lebih dari 5 kali lipat dibanding tahun 2022. 

Percepatan penyambungan pelanggan yang dilakukan PLN juga sangat berdampak terhadap peningkatan penjualan di tahun 2023. 

Sepanjang tahun 2023, PLN berhasil menambah 3,5 juta sambungan pelanggan baru.

BACA JUGA:Misteri Tragis Siswi SMK di Mesuji Lampung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Masih Pakai Seragam

“Kami terus memperbaiki proses bisnis layanan secara end to end. Ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kami,” kata Darmawan.

Peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh. 

Bisnis tersebut antara lain penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, pemeliharaan infrastruktur kelistrikan,

penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.

BACA JUGA:Tata Kelola PPDB Transparansi dan Kepatuhan Regulasi sebagai Landasan Utama

“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” jelas Darmawan.

Sepanjang tahun 2023, bisnis beyond kWh ini sukses menyumbang pendapatan sebesar Rp10,27 triliun. Angka ini melonjak naik 52,57% dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp6,73 triliun.

Kategori :