Mesin yang dirancang untuk bahan bakar dengan RON tinggi lebih rentan terhadap knocking jika diisi dengan Pertalite.
Knocking dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada komponen mesin seperti piston dan silinder, yang pada akhirnya mempengaruhi umur mesin dan biaya perawatan.
4. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Dengan menggunakan Pertalite, Mitsubishi Xpander mungkin tidak mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal.
BACA JUGA:Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid Menghadirkan Kehandalan dan Efisiensi Energi
Pembakaran yang tidak sempurna dan potensi endapan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Ini berarti Anda harus lebih sering mengisi bahan bakar, yang pada akhirnya meningkatkan biaya operasional mobil dalam jangka panjang.
5. Peningkatan Emisi
Penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah seperti Pertalite dapat meningkatkan emisi gas buang.
Pembakaran yang tidak sempurna menghasilkan lebih banyak polutan seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
BACA JUGA:Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid Menghadirkan Kehandalan dan Efisiensi Energi
Mengisi Mitsubishi Xpander dengan Pertalite dapat membawa sejumlah efek samping yang merugikan.
Dari penurunan performa mesin hingga peningkatan emisi, pilihan bahan bakar ini mungkin tidak ideal untuk menjaga kinerja optimal kendaraan Anda.
Meskipun Pertalite lebih murah, dalam jangka panjang, biaya perbaikan dan penurunan efisiensi bahan bakar dapat melebihi penghematan awal.
BACA JUGA:Keindahan dan Performa! Wuling Baojun RC 5 W Simfoni Desain Sporty dengan Harga Istimewa