Penelitian yang Menyatakan Adanya Risiko
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer pada tahun 2008 menemukan bahwa wanita yang menggunakan pewarna rambut secara teratur memiliki peningkatan risiko limfoma non-Hodgkin.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 4.000 wanita dan menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut, terutama yang berwarna gelap, dikaitkan dengan peningkatan risiko jenis kanker ini.
BACA JUGA:5 Sikap yang Membuat Kecerdasan Justru Menurun
Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 2001 juga menunjukkan adanya peningkatan risiko leukemia di antara pengguna pewarna rambut.Berkualita
Studi ini mengamati lebih dari 700 wanita dan menemukan bahwa mereka yang menggunakan pewarna rambut lebih dari delapan kali dalam setahun memiliki risiko yang lebih tinggi.
Penelitian yang Menyatakan Tidak Ada Risiko Signifikan
Di sisi lain, ada juga banyak penelitian yang tidak menemukan hubungan signifikan antara penggunaan pewarna rambut dan peningkatan risiko kanker.
BACA JUGA:4 Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute pada tahun 2010 tidak menemukan bukti kuat bahwa pewarna rambut menyebabkan kanker payudara atau kanker kandung kemih. Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 wanita yang diikuti selama lebih dari satu dekade.
Penelitian lain dari American Cancer Society juga menyimpulkan bahwa penggunaan pewarna rambut tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker.
Studi ini mencakup lebih dari 70.000 wanita dan tidak menemukan hubungan yang signifikan antara penggunaan pewarna rambut dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker ovarium.
BACA JUGA:Kenali Karakter Tersembunyi dari Zodiak Cancer, Apakah Kamu Termasuk?
Pendapat Para Ahli
Pendapat para ahli mengenai risiko pewarna rambut terhadap kanker juga bervariasi. Dr. Wendy Chen, seorang onkologis dari Dana-Farber Cancer Institute, menyatakan bahwa meskipun beberapa penelitian menunjukkan adanya risiko, data keseluruhannya belum cukup untuk memberikan kesimpulan yang pasti.
Menurutnya, banyak faktor lain yang berperan dalam perkembangan kanker, termasuk genetik dan gaya hidup, sehingga sulit untuk mengisolasi dampak dari pewarna rambut saja.Cinta