MUSI RAWAS – Mayat Mr X ditemukan warga yang hendak memancing tersangkut kayu dengan posisi mengapung di Sungai Lakitan, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Provinsi Sumatera Selatan.
Kondisi mayat saat ditemukan telah membengkak. Ditemukan warga pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban ditemukan mengenakan celana jeans warna hitam, baju kaos warna merah abu-abu dan hitam di bagian lengang dengan merk baju Quick Silver.
“Diperkirakan lama kematian lebih dari 24 jam dengan telah dijumpai lebam mayat dan kaku mayat dan tanda pembusukan,” kata Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Ujang Abu Rahmat.
Dia menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak memancing di Sungai Lakitan yakni oleh Hendri, 22 tahun, warga Kelurahan Muara Lakitan.
Pada saat itu yang bersangkutan melihat mayat tersangkut di kayu. Melihat itu, bersangkutan menghubungi Demi, lantas melaporkan temuan mayat ke Polsek Muara Lakitan. Selanjutnya Polsek Muara Lakitan berkoordinasi dengan Babinsa dan Puskesmas Muara Lakitan untuk melaksanakan prosea evakuasi.
Pelaksanaan proses evakuasi dilakukan dengan dibantu masyarakat sekitar menggunakan perahu ketek dan tali. Disebabkan posisi mayat yang berada di jurang dibawah jembatan Sungai Lakitan.
Baca Juga : Konsleting Listrik Penyebab Dua Rumah di Megang Terbakar
Selain itu saat proses evakuasi mayat sempat terkendala okeh arus sungai yang membahayakan proses evakuasi. Sehingga petugas hati-hati dalam melakukan evakuasi.
Selanjutnya setelah berhasil, mayat Mr X tersebut dibawa ke Puskesmas Muara Lakitan. Dan dikakukan visum luar. Hasilnya mayat laki-laki tersebut diperkirakan berumur 30 tahun dengan tinggi sekitar 170 cm, berperawakan sedang, kulit berwarna sawo matang, rambut berwarna hitam mudah dicabut.
Kemudian dari hasil pemeriksaan luar dijumpai dua luka robek pada kepala atas, luka robek pada lengan bagian kanan, luka robek telinga sebelah kanan, luka lecet pada bagian pipi kanan.
“Penyebab kematian korban tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam,” terangnya.
Atas temuan mayat tersebut, pihak Polsek Muara Lakitan telah menghubungi para Kades diwilayah Kecamatan Muara Lakitan. Khususnya di Desa sepanjang aliran Sungai Lakitan seperti Desa Lubuk Pandan dan Desa dalam wilayah Tran Subur. Namun tidak ada masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya hilang ataupun hanyut di Sungai.
“Mayat tanpa identitas tersebut akan di kirim ke kamar jenazah RSUD dr Sobirin di Lubuklinggau menggunakan mobil ambulance Puskesmas Muara Lakitan dengan dikawal oleh Personel Polsek Muara Lakitan,” pungkasnya.(ans/Silamparionline)