Waspada! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Bisa Membuat Tagihan Listrik Membengkak

Waspada! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Bisa Membuat Tagihan Listrik Membengkak

Waspada! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Bisa Membuat Tagihan Listrik Membengkak--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak kerap membuat masyarakat kebingungan, terlebih jika merasa tidak ada perubahan signifikan dalam penggunaan alat elektronik di rumah. Namun, tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang ternyata menyedot daya listrik cukup besar dan jika dilakukan terus-menerus bisa menyebabkan pemborosan energi serta membengkaknya tagihan listrik setiap bulan.

Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya efisiensi energi, PT PLN (Persero) serta sejumlah ahli energi telah mengungkap sejumlah kebiasaan yang umum terjadi di rumah tangga namun sering luput dari perhatian. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang patut diwaspadai:

BACA JUGA:Inilah Jawaban Post Test Modul 1: Tujuan Pendampingan Kepala Sekolah dalam Implementasi Program Pembelajaran

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Salurkan Dana PIP Mulai 10 April 2025: Ribuan Siswa Kelas Akhir SD, SMP, SMA, dan SMK

1. Membiarkan Alat Elektronik Tetap Tersambung Saat Tidak Digunakan

Salah satu penyumbang terbesar tagihan listrik yang tidak disadari adalah kebiasaan membiarkan kabel charger, televisi, atau komputer tetap terhubung ke stopkontak meskipun tidak digunakan. Hal ini dikenal dengan istilah “vampire power” atau daya hantu—yaitu konsumsi daya listrik yang terus terjadi walau perangkat dalam kondisi standby.

Menurut penelitian, perangkat yang dibiarkan terhubung bisa mengonsumsi listrik hingga 10% dari total tagihan bulanan. Maka dari itu, mencabut kabel dari stopkontak saat tidak digunakan adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar terhadap penghematan.

2. Menyalakan Lampu Terlalu Banyak dan Terlalu Lama

Menggunakan lampu berlebihan, terutama di siang hari atau saat tidak ada orang di ruangan tersebut, menjadi kebiasaan boros energi. Penggunaan lampu dengan watt besar tanpa efisiensi atau mengganti dengan lampu hemat energi seperti LED, juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pemborosan.

Solusinya, gunakan pencahayaan alami semaksimal mungkin di siang hari dan pilih lampu hemat energi untuk mengurangi konsumsi daya.

BACA JUGA:Misteri Kematian Robert Marlando Terungkap: Pesta Miras dan Narkoba Berujung Maut, Enam Orang Ditangkap

BACA JUGA:Pemerintah Pusat Tegaskan Larangan Pengangkatan Honorer Baru, Pemda Diminta Fokus Tuntaskan Status Non-ASN

3. Penggunaan AC Secara Berlebihan

AC atau pendingin ruangan merupakan salah satu perangkat yang menyerap daya listrik sangat besar, apalagi jika digunakan terus-menerus dengan suhu yang terlalu rendah. Pengaturan suhu di bawah 22°C tidak hanya membuat ruangan terlalu dingin, tetapi juga memaksa AC bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik.

Disarankan menggunakan suhu ideal di kisaran 24°C–26°C dan memanfaatkan mode hemat energi (eco mode) jika tersedia. Pastikan juga ruangan tertutup rapat agar AC bekerja optimal.

4. Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci Setiap Hari

Bagi keluarga besar, mesin cuci memang menjadi kebutuhan harian. Namun, mencuci pakaian dengan mesin cuci dalam jumlah sedikit secara berulang bisa menyebabkan tagihan listrik melonjak.

Sebaiknya, kumpulkan cucian dan cuci sekaligus dalam jumlah banyak untuk efisiensi waktu, air, dan energi. Penggunaan fitur pengering juga bisa memakan daya besar, maka sesekali jemur pakaian secara alami untuk menghemat listrik.

BACA JUGA:Waspada Ketombe Basah! Ini Penyebab Utama dan Cara Ampuh Mengatasinya Agar Rambut Kembali Sehat dan Bersih

BACA JUGA:Tes Kemampuan Akademik (TKA) Gantikan Ujian Nasional: Lebih Fleksibel, Tidak Wajib, dan Fokus pada Prestasi

5. Menyetrika dalam Jumlah Kecil dan Terlalu Sering

Menyetrika pakaian setiap hari dengan jumlah sedikit membuat setrika harus dinyalakan berulang kali. Setrika listrik tergolong alat dengan watt tinggi sehingga pemakaian yang sering bisa cepat menaikkan konsumsi listrik bulanan.

Akan lebih efisien bila menyetrika sekaligus dalam jumlah banyak, seminggu sekali misalnya. Pastikan juga suhu setrika sesuai jenis bahan agar cepat rapi dan hemat waktu.

6. Membiarkan Kulkas dalam Keadaan Terlalu Penuh atau Jarang Dibersihkan

Kulkas yang terlalu penuh membuat sirkulasi udara di dalamnya tidak lancar, sehingga kompresor bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak energi. Selain itu, jika bagian belakang kulkas (kondensor) berdebu, proses pelepasan panas akan terganggu.

Untuk itu, bersihkan kulkas secara berkala dan atur suhu sesuai kebutuhan. Hindari membuka pintu kulkas terlalu lama karena ini membuat suhu dalam kulkas naik dan kompresor harus bekerja ekstra.

7. Menggunakan Alat Elektronik Jadul yang Boros Energi

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran 2025, PNS dan PPPK Tak Wajib Masuk Kantor 8 April: Terapkan Sistem FWA Sesuai Edaran PANRB

BACA JUGA:Efektif Redam Kemacetan, Pelabuhan Wika Beton Jadi Solusi Arus Balik Lebaran 2025 di Bakauheni

Alat elektronik yang sudah tua atau tidak berlabel “hemat energi” cenderung mengonsumsi listrik lebih besar dibandingkan perangkat baru yang sudah efisien. Investasi awal dalam perangkat baru memang cukup besar, namun dampaknya terasa dalam jangka panjang melalui penghematan tagihan listrik.

Carilah perangkat elektronik dengan label ENERGY STAR atau tingkat efisiensi tinggi dari PLN.

Solusi Tambahan untuk Hemat Listrik:

  • Gunakan listrik prabayar agar bisa lebih mengontrol penggunaan.

  • Pasang panel surya rumahan jika memungkinkan.

  • Manfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau konsumsi listrik harian.

Menghemat listrik bukan hanya soal meringankan beban tagihan, tapi juga bagian dari gaya hidup hemat energi yang berdampak pada lingkungan dan masa depan bumi. Mulailah dari rumah, dari kebiasaan kecil yang bisa membuat perbedaan besar.

Dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah pola kebiasaan, masyarakat bisa menghindari tagihan listrik yang membengkak tanpa perlu mengorbankan kenyamanan.

BACA JUGA:Adu Kuat Puncak Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman, Ini Jadwal Siaran Langsung

BACA JUGA:Hati-Hati! Jangan Nonton Film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” di Situs Ilegal seperti Rebahin dan LK21

 


Sumber: