Pemerintah Kembali Salurkan Dana PIP Mulai 10 April 2025: Ribuan Siswa Kelas Akhir SD, SMP, SMA, dan SMK

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) kembali akan menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada pelajar dari berbagai jenjang, mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), terhitung mulai 10 April 2025. Informasi resmi ini diumumkan melalui akun Instagram @sobatpip, yang menjadi kanal informasi publik resmi terkait program bantuan tersebut.

 

Penyaluran bantuan ini difokuskan pada siswa kelas akhir, yakni kelas 6 SD, kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA dan SMK, yang akan segera menghadapi kelulusan dan transisi ke jenjang pendidikan berikutnya. Pemerintah berharap, bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama dari golongan tidak mampu, sehingga para siswa bisa tetap menuntaskan pendidikan mereka tanpa hambatan biaya.

BACA JUGA:Misteri Kematian Robert Marlando Terungkap: Pesta Miras dan Narkoba Berujung Maut, Enam Orang Ditangkap

BACA JUGA:Waspada Ketombe Basah! Ini Penyebab Utama dan Cara Ampuh Mengatasinya Agar Rambut Kembali Sehat dan Bersih

Rincian Jumlah Penerima PIP Tahun 2025

Berikut adalah rincian jumlah siswa yang akan menerima dana bantuan PIP pada penyaluran tahap ini:

• SD (kelas 6): 938.160 siswa

• SMP (kelas 9): 911.625 siswa

• SMA (kelas 12): 399.260 siswa

• SMK (kelas 12): 442.698 siswa

 

Jumlah tersebut merupakan hasil verifikasi dan validasi terhadap siswa yang telah ditetapkan dalam SK penerima PIP 2025, dengan prioritas utama siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau berada dalam kondisi sosial rentan.

Pernyataan Resmi Kementerian Pendidikan

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Suharti, menegaskan bahwa program PIP tidak hanya sekadar bantuan keuangan, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung akses pendidikan yang merata dan inklusif.

BACA JUGA:Tes Kemampuan Akademik (TKA) Gantikan Ujian Nasional: Lebih Fleksibel, Tidak Wajib, dan Fokus pada Prestasi

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran 2025, PNS dan PPPK Tak Wajib Masuk Kantor 8 April: Terapkan Sistem FWA Sesuai Edaran PANRB

“Pihak sekolah wajib mengumumkan daftar penerima PIP dan memfasilitasi proses aktivasi rekening siswa. Ini penting, karena bila tidak diaktivasi dalam waktu tertentu, dana bantuan akan kembali ke kas negara,” ujarnya.

 

Suharti juga menekankan pentingnya pengawasan agar dana PIP tidak disalahgunakan. Ia meminta peran aktif seluruh pihak, baik orang tua, sekolah, maupun instansi terkait, untuk memastikan dana ini digunakan sesuai peruntukannya, yakni menunjang kebutuhan pendidikan siswa seperti pembelian seragam, buku, alat tulis, maupun transportasi ke sekolah.

Proses Pencairan Dana

Penerima bantuan dapat segera mencairkan dana melalui buku tabungan atau kartu debit yang telah dimiliki. Namun, untuk siswa jenjang SD dan SMP, proses pencairan harus dilakukan bersama orang tua atau wali, baik saat datang ke teller bank maupun saat menggunakan mesin ATM.

 

Pemerintah menegaskan bahwa semua proses pencairan tidak dikenakan biaya apapun, dan meminta masyarakat waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PIP. Informasi resmi hanya disampaikan melalui jalur yang sudah ditentukan seperti website dan akun media sosial resmi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

BACA JUGA:Efektif Redam Kemacetan, Pelabuhan Wika Beton Jadi Solusi Arus Balik Lebaran 2025 di Bakauheni

BACA JUGA:Adu Kuat Puncak Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman, Ini Jadwal Siaran Langsung

Tujuan dan Harapan Program

Program Indonesia Pintar merupakan bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. Dengan fokus pada siswa dari keluarga kurang mampu, program ini diharapkan bisa:

• Mencegah angka putus sekolah

• Meningkatkan partisipasi pendidikan

• Meringankan beban ekonomi keluarga

• Mendukung kelancaran kelulusan siswa kelas akhir

 

Di tengah tantangan ekonomi, terutama menjelang akhir tahun ajaran, PIP menjadi salah satu solusi strategis agar siswa tetap bisa fokus menyelesaikan pendidikannya tanpa kekhawatiran biaya.

Dengan kembali disalurkannya dana PIP tahun 2025, pemerintah menegaskan keberlanjutan komitmennya terhadap pendidikan yang adil dan merata. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa menjalankan perannya dengan baik, dari sekolah hingga orang tua, demi memastikan manfaat PIP benar-benar sampai kepada siswa yang membutuhkan.

BACA JUGA:Hati-Hati! Jangan Nonton Film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” di Situs Ilegal seperti Rebahin dan LK21

BACA JUGA:Jadwal Acara TV Selasa, 8 April 2025: Layangan Putus dan My Lecturer My Husband Tayang Kembali

Sumber: