Kabar Baik! Kuota Petugas Haji Indonesia Ditambah, Pelayanan Jemaah Dipastikan Makin Optimal di Haji 1446 H/20

Kabar Baik! Kuota Petugas Haji Indonesia Ditambah, Pelayanan Jemaah Dipastikan Makin Optimal di Haji 1446 H/2025--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi membawa kabar menggembirakan bagi umat Islam Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menyetujui penambahan kuota petugas haji Indonesia, yang diyakini akan memperkuat sistem pelayanan dan pendampingan bagi jutaan jemaah asal Indonesia selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan tersebut. Dalam pernyataan resminya di Jakarta, beliau mengungkapkan bahwa penambahan ini merupakan hasil diplomasi dan komunikasi intensif antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi oleh Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk dalam sistem e-Hajj,” ujar Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
???? Penambahan 2.210 Petugas: Pelayanan Lebih Maksimal
Sebelumnya, Indonesia mendapat kuota petugas haji sebanyak 1% dari total jemaah, yaitu 2.210 orang. Dengan tambahan kuota sebesar 1% lagi, jumlah total petugas haji kini menjadi 4.420 orang. Tambahan ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat berbagai lini pelayanan haji mulai dari bimbingan ibadah, logistik, transportasi, konsumsi, hingga pendampingan intensif bagi jemaah lansia maupun disabilitas.
“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210 orang. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji,” lanjut Menag Nasaruddin.
???? Fokus pada Kesejahteraan dan Kenyamanan Jemaah
BACA JUGA:15 Ucapan Jumat Agung 2025 dalam Bahasa Jawa dan Terjemahannya, Sarat Makna dan Penuh Doa
Petugas haji memiliki peran vital dalam mendampingi jemaah, terutama dalam mengatasi tantangan ibadah haji yang membutuhkan kekuatan fisik dan kesiapan mental. Dari persoalan komunikasi, kendala budaya, hingga pelayanan darurat, kehadiran petugas menjadi solusi nyata di lapangan.
“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” kata Menag.
???? Setiap Kloter Diperkuat Petugas Tambahan
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menambahkan bahwa tambahan kuota ini akan segera didistribusikan ke berbagai sektor pelayanan, termasuk dalam setiap kloter (kelompok terbang). Jika sebelumnya hanya ada tiga petugas dalam satu kloter, maka kini bisa ditambah hingga lima petugas, sesuai standar ideal.
“Penambahan ini sangat membantu agar tiap kloter memiliki jumlah pendamping yang lebih proporsional,” jelas Hilman Latief.
???? Bimtek Petugas Haji Dimulai 14 April
Sebagai persiapan, Kementerian Agama juga akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk seluruh petugas haji, termasuk mereka yang masuk dalam kuota tambahan. Bimtek ini dijadwalkan berlangsung pada 14–20 April 2025, bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dalam menjalankan tugasnya dengan profesional.
“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti bimtek,” lanjut Hilman.
???? Rencana Perjalanan Haji (RPH) Dimulai Mei 2025
Sesuai jadwal resmi dari Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia akan masuk ke asrama haji pada 1 Mei 2025, dan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi secara bertahap pada 2 Mei 2025 dari berbagai embarkasi nasional. Seluruh tahapan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi pelayanan.
???? Sinergi Indonesia - Arab Saudi: Wujud Kerja Sama Strategis
BACA JUGA:20 Contoh Konten Hari Kartini 2025: Edukatif, Menginspirasi, dan Penuh Makna untuk Generasi Muda
BACA JUGA:Lonjakan Harga Bahan Pokok di Pasar B Srikaton: Cabai Merah dan Bawang Merah Jadi Sorotan Utama
Penambahan kuota petugas haji ini menjadi simbol nyata sinergi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Keputusan ini disambut positif oleh publik karena menunjukkan komitmen tinggi kedua negara terhadap kenyamanan jemaah.
“Ini bukti nyata kerja sama yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi dalam menyukseskan haji setiap tahun,” ujar Menag.
Dengan bertambahnya jumlah petugas dan kesiapan sistem yang matang, penyelenggaraan ibadah haji 1446 H diharapkan berjalan lebih lancar, aman, dan khusyuk bagi seluruh jemaah asal Indonesia.
BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
BACA JUGA:SD Negeri 15 Lubuklinggau Siap Jadi Sekolah Bebas Sampah Plastik Mulai Tahun Ajaran Baru
Sumber: