5. Menyongsong Idul Adha dengan Persiapan Spiritual
Puasa Arafah jatuh sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Dengan berpuasa, seorang Muslim mempersiapkan dirinya secara spiritual untuk menyambut hari raya besar ini.
Puasa Arafah membantu membersihkan hati dan jiwa, sehingga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh kebersihan hati dan ketakwaan.
Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Untuk melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim dianjurkan untuk berniat pada malam sebelumnya. Berikut adalah niat puasa Arafah:
BACA JUGA:10 Hewan Paling Cerdas: Dari Primata hingga Invertebrata
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ. Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, seperti puasa wajib pada bulan Ramadan.
Kesimpulan
Puasa Arafah adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Dari penghapusan dosa selama dua tahun hingga mendekatkan diri kepada Allah, puasa ini memberikan peluang besar bagi setiap Muslim untuk meraih pahala dan keberkahan yang melimpah. Dengan melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut Hari Raya Idul Adha dengan penuh ketakwaan dan kesucian hati.