Hewan kurban harus memiliki kondisi fisik yang baik, yang berarti:
• Tubuhnya tidak terlalu kurus: Hewan harus memiliki daging yang cukup.
• Tidak sedang hamil: Sebaiknya memilih hewan yang tidak sedang hamil untuk menghindari komplikasi dan memastikan daging yang dihasilkan cukup banyak.
7. Pilihan antara Jantan dan Betina
Menurut syariat, baik hewan jantan maupun betina sah dijadikan kurban. Namun, beberapa ulama menyarankan untuk memilih hewan jantan karena umumnya memiliki daging yang lebih banyak dan lebih sedikit kemungkinan hamil.
Tips Memilih Hewan Kurban
1. Periksa Kesehatan Hewan: Lakukan pemeriksaan kesehatan atau mintalah bantuan dari ahli kesehatan hewan (veteriner) untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat.
2. Perhatikan Tempat Pembelian: Beli hewan kurban dari tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
3. Amati Tingkah Laku Hewan: Hewan yang sehat biasanya memiliki tingkah laku yang aktif dan responsif.
BACA JUGA:5 Budaya Indonesia yang Membuat Kita Bersyukur Tinggal di Indonesia
4. Periksa Fisik Hewan: Pastikan hewan tidak memiliki cacat fisik yang signifikan dan memiliki tubuh yang berisi.
5. Dokumentasi Kesehatan: Beberapa tempat penjualan hewan kurban menyediakan dokumentasi kesehatan hewan yang bisa dijadikan referensi.
Dengan memperhatikan kriteria di atas, diharapkan umat Muslim dapat memilih hewan kurban yang baik dan sesuai syariat, sehingga ibadah kurban menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.