Dari angka di atas, Beat Street memiliki keunggulan dari segi bobot, sedangkan skutik Suzuki memiliki ground clearance lebih tinggi dan jok ramah bagi pemula.
Selanjutnya, skutik Honda tak lagi menggunakan pelek berukuran 14 inci di area sasis.
Namun pelek berukuran 12 inci dibalut ban 100/90 di depan dan ban 110/90 di belakang.
BACA JUGA:Rekomendasi Untuk Anda! Lagi Tren Motor Matic Yamaha Terbaru 2024
Lawan Suzuki dibekali pelek berukuran 1,60 inci dan ban 80/90-14 di depan dan ban 90/90-14 selebar 1,85 inci di belakang.
Sedangkan X-Ride memiliki roda depan 80/80-14 dan roda belakang 100/70-14.
Semua ban menggunakan ban tubeless, namun ban semi kulit berbentuk bulat hanya digunakan untuk crossover.
Semua peredam kejut memiliki struktur yang sama, dengan peredam kejut teleskopik di depan dan peredam kejut tunggal di belakang.
BACA JUGA:Motor Baru Honda CB190R, Tampil Sporty ala CB750 Hornet
Sistem pengeremannya pun serupa, cakram di depan dan tromol di belakang.
Beat Street tetap mengusung mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI dan teknologi ESP (Enhanced Smart Power), menghasilkan tenaga 8,5 hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 hp pada 5.500 rpm yang dihasilkan.
Mesin Crossover berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP), 1 silinder, 4 tak SOHC, 2 katup, berpendingin udara, kapasitas 113 cm3, injeksi bahan bakar.
Jantung mekanisnya menghasilkan tenaga maksimal 9,2 hp pada 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm pada 6.000 rpm.
BACA JUGA:Opsi Motor Adventure Antiribet, Harga Unit Baru Honda CB150X
Di sisi lain, X-Ride memiliki spek tertinggi di antara kompetitornya. Ditenagai jantung mekanis Bluecore 125cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 12,7 HP pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm.
Filtur