SILAMPARITV.CO.ID - Irma Khairan (27), gadis asal Palembang, sudah hampir sebulan tidak ditemukan. Keluarga Irma melaporkan hal tersebut ke polisi, namun belum ada kabar baik.
Sambil menunggu hasil pencarian polisi, keluarga Irma melakukan pencarian ke berbagai tempat, namun tidak menemukan lokasi Irma. Irma diketahui meninggalkan rumah pada Jumat (10 Mei 2024) dengan mengenakan kemeja panjang bermotif bunga berwarna ungu dan celana kotak-kotak berwarna biru.
Bibi korban, Selvia (26), mengatakan Irma keluar rumah hampir sebulan dan tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini Irma Khairan (27), gadis asal Palembang, sudah hampir sebulan tidak ditemukan.
Keluarga Irma melaporkan hal tersebut ke polisi, namun tidak ada kabar baik.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Berkurban Seekor Sapi di Sumsel, si Bule jadi Pilihan dengan Berat 1.135 Ton
Tak hanya menunggu hasil pencarian polisi, keluarga Irma melakukan pencarian di berbagai tempat, namun lokasi Irma juga tidak ditemukan.
Irma diketahui meninggalkan rumah pada Jumat (5/10/2024) dengan mengenakan kemeja panjang bermotif bunga berwarna ungu dan celana kotak-kotak berwarna biru.
Bibi korban, Selvia (26), mengatakan, Irma sudah hampir sebulan keluar rumah dan masih belum diketahui keberadaannya.
“Masih belum kami temukan, sudah hampir sebulan dan belum ada perkembangan keberadaannya,” kata Selvia seperti dikutip detikSumbagsel.com pada Senin, 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Sekolah Lansia Tunggu Tubang Muaraenim Sumsel Menjadi Percontohan
Selvia mengatakan, beberapa hari lalu, pihak keluarga mendapat informasi korban berada di kawasan Jakabaring. Saat keluarga pergi mencari, korban tidak ditemukan.
"Kamis kemarin ada yang melihat korban di kawasan Jakabaring, tapi kami cari dan tidak ketemu. Tiap ada yang lihat, kami langsung cari, tapi tidak ada hasil," ujarnya.
Menurut Selvia, polisi untuk sementara belum mengetahui keberadaan keponakannya. Ia pun berharap polisi bisa membantu mencari korban.
“Saya mencari Indralaya, Ramakasih, Sekojo, Pusri, 3ilir, Jakabaring, Plaju, Kertapati tapi sia-sia. Lalu ke kantor dinas sosial juga sia-sia. Irma miskin karena tidak punya uang dan hanya pakaian yang dia punya. yang dibawanya,” jelasnya.
BACA JUGA:Keajaiban Kesembuhan Kondisi Bocah SD yang Diperkosa dan Melahirkan di Ogan Komering Ilir Membaik