SILAMPARI.CO.ID - Belakangan ini, sebuah video viral di media sosial menggemparkan warga Palembang. Dua individu terlihat dengan jelas sedang melakukan aksi pencurian hewan kambing tanpa rasa takut.
Tindakan ini tidak hanya merugikan pemilik hewan tersebut secara finansial, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di kalangan masyarakat. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah tegas guna menangani permasalahan kriminalitas yang semakin meresahkan ini. Pencurian hewan bukanlah peristiwa yang jarang terjadi di Palembang. Senin sore, tanggal 10 Juni, di Jalan Faqih Usman Lorong Sungai Goren 2 RT 30/05 Kelurahan 1 Ulu, kejadian tersebut terjadi lagi. BACA JUGA:Pemprov Sumsel Cari Regulasi Untuk Kelola Ribuan Sumur Minyak Ilegal di Muba Seorang pemilik kambing, Sri Ramadhan (43), harus menghadapi kenyataan pahit ketika salah satu hewan peliharaannya raib tanpa jejak. Melalui keterangan langsung, Sri menjelaskan betapa berharganya hewan tersebut bagi dirinya. Selain menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kambing tersebut juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi, sekitar dua juta rupiah. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi, dan Sri berharap dengan tegas agar pelaku segera ditangkap dan diberikan sanksi yang pantas. Reaksi dari pihak berwenang, meskipun diapresiasi, masih terasa lamban bagi sebagian warga. Lurah Kelurahan 1 Ulu, Siska Maylina, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menegaskan bahwa langkah koordinasi telah diambil dengan pihak kepolisian setempat. BACA JUGA:Pj Gubernur Minta Kepala Daerah se-Sumsel Segera Sampaikan Laporan Realisasi Gerakan Tanam Namun, kekhawatiran akan keamanan masyarakat masih menghantui. Siska menyuarakan harapannya agar penindakan terhadap pelaku pencurian kambing ini dilakukan segera. Kepala Kepolisian Sektor SU I, Kompol Alex, membenarkan bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Menanggapi situasi ini, tindakan lebih tegas dan efektif harus diambil. Pendekatan preventif dan represif harus diterapkan secara simultan. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan patroli di area rawan, pemasangan CCTV yang lebih canggih dan tersebar luas, serta peningkatan koordinasi antara masyarakat dan aparat keamanan bisa menjadi solusi yang tepat. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keamanan hewan ternak harus ditingkatkan melalui kampanye edukasi dan sosialisasi. BACA JUGA:Viral! Ada Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera, Apakah Meteor Jatuh? Kasus pencurian hewan bukanlah sekadar soal kehilangan materi, tetapi juga menyangkut rasa aman dan kepercayaan dalam sebuah komunitas. Kita tidak bisa membiarkan kriminalitas merajalela di tengah-tengah masyarakat yang sudah cukup terbebani dengan berbagai masalah lainnya. Langkah-langkah tegas dan cepat harus diambil untuk memberikan sinyal kuat bahwa tindakan kriminal tidak akan ditoleransi. Dengan demikian, mari bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing. BACA JUGA: Tragedi Kiky Panggilan Untuk Perbaikan Jalan dan Keselamatan di Palembang Kriminalitas bukanlah masalah yang bisa diselesaikan oleh pihak berwenang semata. Setiap individu memiliki peran penting dalam mencegah dan memberantasnya. Bersatu dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan damai adalah tanggung jawab bersama kita sebagai warga negara yang baik.Tindakan Tegas Diperlukan dalam Mengatasi Pencurian Hewan di Palembang
Kamis 13-06-2024,10:51 WIB
Reporter : Valentino Fernan
Editor : Rizty Ria Anggraini
Kategori :
Terkait
Selasa 21-01-2025,09:30 WIB
Viral Video Siswa SD di Nias Tanpa Guru Selama Sebulan, Kepala Sekolah Beri Penjelasan
Selasa 14-01-2025,15:30 WIB
Misteri pagar Laut Bekasi: Struktur Bambu Sepanjang 8 Kilometer yang Mengundang Tanya
Selasa 14-01-2025,11:00 WIB
Bidan Teladan Di Poleman Kena Prank, Hadiah Motor Di Tarik Kembali
Minggu 12-01-2025,10:54 WIB
Super Air Jet Delay di Kualanamu: Penumpang Protes, Maskapai Tawarkan Kompensasi dan Minta Maaf
Kamis 09-01-2025,17:00 WIB
Video Viral Petugas Ekspedisi Melempar Paket Asal-Asalan ke Dalam Truk, Netizen Geram
Terpopuler
Senin 03-02-2025,14:00 WIB
Beredar Kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk ASN, Ini Penjelasan Kemenpan RB
Senin 03-02-2025,11:00 WIB
Guru Honorer Terancam Kehilangan Status dan Dirumahkan: Dampak Kebijakan Penataan Non ASN 2025
Senin 03-02-2025,09:00 WIB
Mulai 2025, Lulusan PPG Langsung Jadi ASN PPPK Tanpa Seleksi, Ini Persyaratannya
Senin 03-02-2025,13:00 WIB
Setelah Agen Dilarang Jual ke Pengecer, Harga Gas LPG 3 Kg di Lubuklinggau Tembus Rp 45 Ribu
Senin 03-02-2025,10:30 WIB
SMK Muhammadiyah Lubuk Linggau Luncurkan Program Podcast "Cerdas Muda" Sebagai Media Pembelajaran dan Dakwah
Terkini
Senin 03-02-2025,19:47 WIB
Di Forum ESG, Utusan Khusus Presiden Apresiasi Peran Aktif Perdagangan Karbon Indonesia Terbesar dari PLN
Senin 03-02-2025,14:30 WIB
Pertamina Memperkenalkan TDAE ke Pasar Domestik, Memperkuat Industri Karet Indonesia
Senin 03-02-2025,14:00 WIB
Beredar Kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk ASN, Ini Penjelasan Kemenpan RB
Senin 03-02-2025,13:00 WIB
Setelah Agen Dilarang Jual ke Pengecer, Harga Gas LPG 3 Kg di Lubuklinggau Tembus Rp 45 Ribu
Senin 03-02-2025,12:30 WIB