SILAMPARITV.CO.ID - Dalam mengelola keuangan, memilih instrumen investasi yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial.
Dua pilihan populer di Indonesia adalah reksa dana pasar uang dan deposito. Keduanya menawarkan keuntungan yang menarik dengan risiko yang relatif rendah.
Namun, mana yang lebih menguntungkan? Berikut adalah perbandingan antara reksa dana pasar uang dan deposito.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan dananya dalam instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.
BACA JUGA:Perkuat Program CCS/CCUS, SKK Migas Tetapkan Standarisasi Pengukuran CO2 Pada Program CCS/CCUS
Beberapa keunggulan reksa dana pasar uang antara lain:
Likuiditas Tinggi
Investor dapat mencairkan investasinya kapan saja tanpa dikenakan penalti. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mengelola dana.
Potensi Imbal Hasil Lebih Tinggi
Reksa dana pasar uang umumnya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, terutama dalam jangka pendek hingga menengah.
Diversifikasi Risiko
Dana diinvestasikan ke berbagai instrumen sehingga risiko lebih tersebar dan tidak bergantung pada satu jenis investasi saja.
Deposito
Deposito adalah produk simpanan di bank dengan periode jatuh tempo tertentu. Beberapa keunggulan deposito antara lain: